TEMPO.CO , Jakarta:Indonesia Corruption Watch mendesak penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa istri tersangka kasus korupsi Dhana Widyatmika, Dian Anggraeni. Menurut peneliti ICW, Firdaus Ilyas, keterangan Dian penting untuk mengungkap dugaan keduanya bekerjasama meraup fulus dari para wajib pajak.
“Posisi Dhana dan Dian di Direktorat Jenderal Pajak harus dihubungkan, karena posisi keduanya representatif terkait. Penyidik harus melihat korelasi jabatan keduanya, karena rentan kongkalikong. Apalagi mereka suami-istri,” kata Firdaus saat dihubungi, Jumat 2 Maret 2012.
Di Direktorat Jenderal Pajak, Dian menjabat penelaah keberatan pajak pada Direktorat Keberatan dan Banding. Adapun Dhana bekerja di bagian Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Daerah Jakarta. Kerjasama keduanya diduga sukses menambah pundi-pundi rekening mencapai lebih dari Rp 60 miliar.
Menurut Firdaus, dalam pemeriksaan Dian nantinya, penyidik harus menelisik rekening yang bersangkutan, apakah diduga menampung hasil tindak pidana. “Kalau bicara tindak pidana pencucian uang kan biasanya pelaku menyimpan hartanya di keluarga terdekat. Nah, penyidik bisa melihat apakah rekening Dhana juga terindikasi dialiri transaksi mencurigakan.”
Jika rekening Dian pun dinilai mencurigakan, maka terhadap hartanya bisa diterapkan pembuktian terbalik. Dengan begitu, Dian harus membuktikan duit yang ada di rekeningnya tak didapat dari hasil pidana. Jika dia tidak bisa mampu membuktikan, maka hartanya akan dirampas negara.
“Kalau lihat profil pekerjaannya (Dian dan Dhana), kan mirip Gayus Tambunan (terpidana kasus penggelapan pajak). Bisa jadi mereka seperti Gayus juga, mendapat uang dari hasil bekerja sebagai konsultan pajak ilegal. Itu juga harus ditelusuri penyidik,” kata Firdaus.
Kejaksaan Agung menengarai Dhana tidak bekerja sendiri dalam mempertebal kocek pribadinya. Pemilik 18 rekening itu diduga bekerjasama dengan Dian dan koleganya, Herly Isdiharsono, bekas pegawai Ditjen Pajak. Rencananya, Dian akan diperiksa sebagai saksi untuk suaminya Kamis depan, 8 Maret 2012.
ISMA SAVITRI
Berita Terkait
Dhana Diduga Cuci Uang di Delapan Sekuritas
Pengacara: Duit Dhana dari Warisan Orang Tua
Pembacok Jaksa Kirim Pesan di Radio
Remisi Koruptor, DPR Seperti Jilat Ludah Sendiri
Nunun Ingin Seperti Nabi Yusuf
Tamsil Disebut Terima Fee di Sidang Tipikor
Dhana dan Gayus Pernah Reuni Sekolah
Dhana Ditahan Kejaksaan Agung
Kenaikan Suhu Indonesia Melebihi Kenaikan Global