Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Irene Bisa Berlindung di Rumah Hercules?

image-gnews
Tersangka Penyerangan RSPAD, Irene Sophia Tupessy alias Reni (tengah), dikawal sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman  saat digiring di Polres, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir
Tersangka Penyerangan RSPAD, Irene Sophia Tupessy alias Reni (tengah), dikawal sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman saat digiring di Polres, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas "penguasa" kawasan Tanah Abang, Jakarta, Hercules, mengaku tak mengenal Irene Sophia Tupessy. Meski tersangka kasus penyerangan pelayat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto itu menginap di rumahnya di Indramayu, Jawa Barat, ia mengaku belum pernah bertemu dengan Irene.

Lantas, bagaimana Irene Tupessy bisa berlindung di rumah Hercules? Menurut Hercules, dirinya hanya mengenal Edoard Tupessy alias Edo, kakak kandung Irene. Edo adalah orang yang meminta Irene menggalang 40 orang untuk menyerang pelayat yang merupakan kelompok Edi.

Orang yang membawa Irene ke rumah Irene adalah saudara Hercules yang bernama Bobby. "Yang bawa dia (Irene) ke rumah itu saudara saya," kata Hercules, Senin, 5 Maret 2012 kemarin. (Baca: Hercules: Saudara Saya yang Bawa Irene ke Rumah)

Irene satu-satunya perempuan dari 13 tersangka penyerangan yang menewaskan dua orang dan melukai empat lainnya pada 23 Februari 2012 lalu. Ia diciduk bersama Herianto, suaminya, pada Minggu, 4 Maret 2012 lalu.

Bobby sempat menjanjikan wawancara dengan Tempo untuk menjelaskan alasannya menampung Irene. "Bertemu saja, bertemu di Polsek Tanjung Duren," ujar Bobby melalui telepon selulernya, Senin, 5 Maret 2012 kemarin. Sampai waktu bertemu yang disepakati berlalu, Bobby tak kunjung datang memenuhi permintaan wawancara Tempo. Telepon selulernya tidak aktif.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan Bobby, saudara Hercules itu menjanjikan Irene akan selamat dari kejaran polisi. "Dia menjamin tak akan ditangkap," kata Yoyol, Minggu, 4 Maret 2012 lalu.

Rumah bertingkat bergaya Spanyol bercat putih kekuning-kuningan di Desa Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, itulah Irene dan suaminya bersembunyi. Di sini bekas "penguasa" Tanah Abang, Hercules Rosario Marshal, bertempat tinggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Hercules dan istrinya, Nia Dania, tidak berada di tempat. Hercules sejak akhir pekan lalu dirawat di Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta Barat.

Irene dan suaminya, Herianto akhirnya disergap polisi setelah diburu selama sekitar 10 hari. Mereka disangka terlibat dalam penyerangan di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, pada 23 Februari 2012 lalu.  (Baca: Begini Kronologi Bentrokan RSPAD)

ANANDA BADUDU | ENDRI KURNIAWATI |

Berita Terkait:

Akhir Pelarian Irene Tupessy di Rumah Hercules
Kisah Pelarian Irene Tupessy di Rumah Ala Spanyol
Hercules Mengaku Tak Kenal Renny Tupessy
Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD
Hercules: Saudara Saya yang Bawa Irene ke Rumah
Polisi: Irene “Kill Bill” Seorang Ibu Rumah Tangga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

20 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

21 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

31 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

31 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

32 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

32 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

38 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

38 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

39 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.