TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sepertinya mulai geram terus-menerus disudutkan dalam kasus Wisma Atlet dan Hambalang. Anas yang biasanya memilih bungkam setiap ditanya soal kedua kasus yang menyeret namanya itu, malam ini "curhat" melalui akun Twitter-nya, @anasurbaningrum.
"Maaf, saya lama2 boleh merasa agak capek ditanya dan disudutkan trs urusan yg saya tdk tahu dan tidak terlibat : wisma atlit dan hambalang," bunyi kicauan Anas sekitar pukul 18.45 lalu.
Dalam akunnya, Anas menegaskan tidak terlibat dalam kasus itu. "Saya ingin tegaskan bahwa saya tidak tahu urusan, apalagi terlibat urusan tuduhan korupsi wisma atlit dan hambalang. Itu fitnah dan rekayasa."
Bahkan Anas mengatakan siap mati ditembak atau digantung di Monas bila terbukti terlibat. "Kalau saya korupsi wisma atlit dan hambalang, satu rupiahpun, saya bersedia ditembak mati atau digantung di Monas. Bgm dng yg bikin fitnah?" kicaunya.
Tuduhan yang dialamatkan kepadanya, menurut Anas, adalah fitnah. "Bagaimana pula dng yg menyutradarai fitnah? Bagaimana pula yg berternak fitnah dan menjadi corong fitnah? Apakah mrk mu dijadikan pahlawan?"
Anas juga mempertanyakan soal kasus hukum yang menyeret sejumlah kasus korupsi. "Bgm dng penjahat BLBI, pengemplang pajak, pengemplang kredit bank, penjual aset2 negara, dll? Ratusan trilyun yg seolah2 tak terlihat."
"Wahai para juru fitnah, sutradara dan para corongnya, teruskan beternak fitnah. Tebarkan kpd rakyat agar ditelan bak sebuah kemakmuran," tulisnya dalam akun @anasurbaningrum.
Nama Anas terus disebut-sebut oleh terdakwa Wisma Atlet, Nazaruddin, dalam setiap persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu menyebut Anas menerima hasil korupsi.
RINA WIDIASTUTI
Berita terkait
Twitter Heboh Soal Anas Siap Gantung Diri di Monas
Anas: Kalau Korupsi, Gantung Saya di Monas
3 Kali Ekspose, Anas Akan Diperiksa Soal Hambalang