TEMPO.CO, Jakarta -Persoalan di lingkup internal Komisi Pemberantasan Korupsi kerap terjadi akhir-akhir ini. Banyak terjadi "drama" di balik upaya menyeret koruptor ke meja hijau, dari gebrak meja sampai ancaman penyidik mogok kerja. Banyak tangan yang bermain dalam kasus besar seperti kasus Angelina Sondakh dan Miranda Swaray Goeltom. Inilah jejak-jejak konflik itu.
Kasus Angelina Sondakh
Pada 12 Desember 2011, KPK mengembalikan Komisaris Raden Brotoseno ke Mabes Polri. Perwira ini diduga memiliki hubungan asmara dengan Angelina, yang sedang diusut keterlibatannya dalam kasus suap proyek Wisma Atlet.
Kasus Bank Century
Ketua KPK Abraham Samad mengungkap silang pendapat soal kasus Bank Century di Dewan Perwakilan Rakyat pada 15 Februari 2012. "Kalau kata Pak (Wakil Ketua KPK) Zulkarnaen dalam ekspos perkara, dia mengemukakan kasus sudah terang-benderang, tapi penyelidik katakan masih prematur," katanya.
Kasus Anas Urbaningrum
Beredar kabar bahwa Abraham menggebrak meja dalam rapat yang membahas kasus suap proyek Wisma Atlet pada 23 Januari 2012. Disebut-sebut, sebagian pemimpin KPK tak menyetujui penerbitan surat penangkapan tersangka untuk Anas Urbaningrum dan Andi Alifian Mallarangeng.
Kasus M. Nazaruddin
Brigadir Jenderal Yurod Saleh dicopot dari jabatan Direktur Penyidik KPK sejak 24 Februari 2012. Brigjen Yurod Saleh dikembalikan karena Yurod "cipika-cipiki" dengan Muhammad Nasir, kakak M. Nazaruddin. Yurod juga menerima uang Rp 10 juta dari perusahaan Nazar. Tapi Nasir membantah soal ini.
Kasus Nunun Nurbaetie
Pada 12 Maret 2012, sepuluh penyidik bertemu dengan Abraham dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjanarko. Mereka memprotes pengembalian sejumlah penyidik. Sumber Tempo mengatakan, para penyidik itu diduga dekat dengan Nunun Nurbaetie, terdakwa kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. “Rencana (penyidik) mogok pun muncul," kata sumber Tempo pada 14 Maret 2012.
DIOLAH TEMPO | DRIYAN | JOBPIE S
Berita Menarik Lain
Tanding Perdana, Tristan 'Messi' Demam Lapangan
Catut Nama Djohar, PSSI Sulawesi Utara Protes KPSI
PSSI Bertemu Klub ISL
Otak Bayi Inspirasi untuk Komputer Cerdas
Kasus Nunun-Angie Picu Kisruh di KPK
Sekongkol Berawal dari Lobi di Luar Senayan
Inilah Lokasi Kunjungan Komisi Hukum di Prancis
Beli Sabu di Kampung Ambon, Polisi Ditangkap