Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Lokasi Kunjungan Komisi Hukum di Prancis

image-gnews
Syarifuddin Sudding. TEMPO/Imam Sukamto
Syarifuddin Sudding. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta-Komisi Hukum DPR baru saja melakukan kunjungan kerja ke dua negara, Jerman dan Prancis. Mereka berangkat untuk mencari masukan merampungkan rancangan  revisi Undang Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. Ke mana sajakah mereka berkunjung?

Anggota Komisi Hukum dari Fraksi Hati Nurani Rakyat, Syarifuddin Sudding menyatakan selama sembilan hari 14 perwakilan komisi hukum menemui sejumlah institusi. "Kami mengunjungi lembaga hukum yang terlibat upaya pemberantasan korupsi," ujar Sudding di Gedung DPR, Selasa, 13 Maret 2012.

Menurut Sudding rombongan berangkat pada 3 Maret 2012 menuju Jerman. Setelah itu mengunjungi Prancis dan kembali ke tanah air pada 12 Maret 2012. Di Jerman selain menemui Duta Besar RI untuk Republik Federasi Jerman, rombongan juga berkunjung ke Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Hukum Parlemen Negara Jerman.

Di Prancis, rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan besar RI untuk Prancis, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kehakiman, dan Kementerian Keuangan. Menurut Sudding, di kedua negara rombongan mempelajari upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi sehingga indeks korupsi di kedua negara sangat rendah. "Kami melihat di sana budaya malu untuk korupsi itu sangat tinggi. Ilmu inilah yang ingin kami ambil," tutur Sudding.

Di Jerman, dia melanjutkan pemberantasan tindak pidana korupsi dilakukan dengan penguatan fungsi pengawasan internal di setiap lembaga. Lembaga negara juga secara tegas menolak pemberian dalam bentuk hadiah dan bentuk lain untuk menghindari benturan kepentingan. "Kami juga melihat di Jerman komitmen partai politik sangat tinggi untuk memberantas korupsi."

Di Prancis, Komisi Hukum mendalami peran tiga institusi utama dalam pemberantasan korupsi yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Kehakiman dan Kepolisian. Juga ada institusi yang khusus mengamati perubahan harta kekayaan pejabat negara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudding mengatakan dari seminggu lebih perjalanan ke dua negara Eropa ini, Komisi menilai butuh penguatan peran pencegahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia KPK juga harus bisa mengembangkan budaya malu korupsi di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.

Kunjungan kerja ke Prancis dan Jerman ini menurut Suding sudah mendapat persetujuan resmi DPR melalui Surat Keputusan DPR yang ditandatangani Marzukie Alie. Tim dipimpinan oleh Muhammad Nasir dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Aziz Syamsuddin dari Partai Golkar. Rombongan dari Demokrat diwakili Subyakto, Eddy Sadeli, Suhartono Widjaya, dari Golkar diwakili Nudirman Munir, dan Dodi Reza Alex Nurdin.

Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ada Eva Kusuma Sundari, Ahmad Basara, dari FPKS ada Aboe Bakar Al Habsy, Partai Amanat Nasional diwakili Taslim, Partai Persatuan Pembangunan diwakili Ahmad Yani, Fraksi Kebangkitan Bangsa ada Bahruddin Nasori, dan Sarifuddin Sudding dari Hanura. Fraksi Gerindra menjadi satu-satunya yang tidak mengirimkan wakil.

IRA GUSLINA SUFA

Berita lain:
Eva Sundari Bantah ke Prancis buat Jalan-jalan

Komisi Hukum DPR Jalan-jalan ke Prancis
Ogah Berkelahi, Anggota DPR Dorong Petugas Bandara
Andi Taufan Klaim Hanya Dorong Petugas Bea Cukai
Tak Sabar Antre Anggota DPR Dorong Petugas Bandara


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo memberi hormat sebelum menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. ANTARA
Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.


Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

3 Oktober 2017

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, bersama wakil ketua KPK Saut Situmorang (kanan), memberikan keterangan kepada awak media seusai acara penandatanganan nota kesepahaman pajak dan retribusi bersama KPK, di gedung KPK, Jakarta, 25 September 2017.
Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

Djarot menyatakan menolak permintaan anggota DPRD, yang menginginkan biaya kunjungan anggota Dewan ke luar negeri dinaikkan hingga tiga kali lipat.


Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

30 Agustus 2017

Robert Joppy Kardinal. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan Golkar setuju anggaran kunjungan luar negeri DPR dinaikkan.


BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

30 Agustus 2017

Ilustrasi sidang DPR. ANTARA/Rosa Panggabean
BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

BURT DPR akan melakukan lawatan ke Jerman pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang.


DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

30 Agustus 2017

Suasana sidang Paripurna DPR yang tidak dihadiri ratusan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 24 Agustus 2017. Sebanyak 252 anggota DPR tidak hadir dalam sidang paripurna ini. ANTARA/M Agung Rajasa
DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

DPR berencana menaikan anggaran kunjungan luar negeri dalam RAPBN 2018 hingga 70 persen dari anggaran 2017.


Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

25 April 2017

Akbar Faisal(kiri), Muhammad Syafi'i, anggota DPR Komisi III, Connie Ruhukandi Bakrie, pengamat militer dan Nasir Djamil, anggota DPR Komisi III dalam diskusi pembahasan RUU Antiterorisme, di ruang diskusi Media Center DPR, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2016. TEMPO/Richard Andika Sasamu
Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii membantah jika perjalanan studi banding ke Inggris dan irlandia hanya jalan-jalan belaka.


Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

1 Maret 2017

Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) mengajak Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama berswafoto saat debat kandidat pilkada DKI 2017, di Hotel Bidakara, 10 Februari 2017. TEMPO/Friski Riana
Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

"Saya kira enggak buang anggaran. Kan, memang sudah dianggarkan," kata Fadli Zon.


Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

8 November 2016

Ketua DPR, Ade Komarudin menunjukkan surat permohonan pertimbangan pergantian Kepala BIN di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 2 September 2016. DPR menerima surat permohonan dari Presiden yang mengusulkan Wakapolri Budi Gunawan sebagai pengganti Kepala BIN Sutiyoso. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kunjungan Komisi Kehutanan dan Komisi Lingkungan Hidup ke luar negeri tidak dibiayai dari anggaran dewan.


Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

28 Juni 2016

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menjawab pertanyaan awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 28 Juni 2016. Ia menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan terkait kunjungan putrinya, Shafa Sabila Fadli ke Amerika Serikat. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan tak meminta apa pun untuk putrinya yang sedang berkunjung ke New York.


Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

14 April 2016

TEMPO/ Imam Yunni
Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

Anggota DPRD Jawa Timur mengaku tidak tahu mengapa New York harus menjadi lokasi studi banding.