TEMPO.CO , Jakarta:- Kondisi Ibu Negara Kristiani Herawati Yudhoyono berangsur pulih setelah operasi pengangkatan batu empedu di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Hasil observasi yang dilakukan tim dokter kepresidenan, istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit untuk rawat jalan.
"Apabila proses kesembuhan ini tetap terjaga, dan kita harapkan makin membaik, Insya Allah besok Ibu Negara bisa meninggalkan rumah sakit dan menuju ke rumah," kata Brigadir Jenderal dokter Aris Wibudi, Ketua Tim Dokter Kepresidenan, di pelataran Gedung Medical Check-Up, RSPAD Gatot Subroto, Sabtu 17 Maret 2012.
Namun Aris enggan memerinci waktu pastinya Ibu Negara diperbolehkan keluar. "Belum pasti sekitar jam berapa. Mungkin tidak terlalu pagi," kata Aris menambahkan.
Salah satu dokter kepresidenan, dr. Djoko Rahardjo, menuturkan setelah operasi kondisi Ibu Ani SBY dalam keadaan baik. "Sudah bisa jalan, makan, ngobrol, dan duduk-duduk," kata Djoko. Bahkan menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, kondisi itu membuat tim dokter sudah memperbolehkan Kristiani mendampingi Presiden SBY dalam kunjungan kerja ke Beijing, Hong Kong, dan Korea Selatan pada 23 - 28 Maret mendatang. "Menurut dokter sudah boleh, tidak ada halangan," kata Sudi di Ruang Perawatan Paviliun Kepresidenan RSPAD kemarin siang.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak keluar dari RSPAD Gatot Subroto pukul 18.30. Dengan mobil Mercedes hitam B 1909 RFS, Yudhoyono langsung meluncur ke Cikeas.
Presiden pun mengucap syukur karena proses pemulihan sang istri berjalan baik dan berterima kasih atas doa untuk kesembuhan Ibu Negara. "Alhamdulilah proses pemulihan berjalan baik, mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa segera kembali aktif mendampingi saya dalam mengemban tugas. Terima kasih atas semua doanya," kata SBY.
Hari ini adalah hari kedua setelah operasi pengangkatan kandung empedu dan batu di dalamnya untuk Ani Yudhoyono. Namun, menurut dokter kepresidenan, penyakit radang kandung empedu ini tidak berkaitan dengan demam tifoid yang diderita Ibu Negara Desember lalu. Akibat pengangkatan kandung empedu ini Ibu Negara diharuskan diet rendah lemak. Setidaknya selama dua pekan untuk adaptasi tubuh.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Kondisi Prima, Ani SBY Mungkin Keluar RSPAD Besok
Jenguk Istri, SBY Hanya Mengucapkan Salam
Ibu Ani Dibolehkan Ikut SBY ke Korea
Ani Yudhoyono Berangsur Pulih
Ani SBY Diet Rendah Lemak Selama Dua Pekan
Ini Metode Operasi Ibu Negara