TEMPO.CO, Manchester - Samir Nasri berharap Manchester United tak kehilangan satu poin sebelum melakukan lawatan ke Manchester City, 30 April 2012. Nasri ingin laga itu menjadi final dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.
“Saya ingin United memenangkan seluruh pertandingan mereka. Dan begitu juga dengan kami. Jadi, kami bisa melakukan partai final di sini,” tutur gelandang serang City itu. “Ini akan menjadi laga yang fantastis untuk para suporter dan kami semua.”
The Citizens baru saja meraih kemenangan penting atas Chelsea sehingga membuat peluang mereka meraih trofi Liga Inggris tetap terbuka lebar. Kini mereka berada di posisi kedua dengan koleksi 69 poin dan hanya terpaut satu poin dengan United yang berada di posisi puncak.
Pertandingan di musim ini menyisakan sembilan laga. Nasri optimistis The Citizens mampu menyapu bersih seluruh pertandingan tersebut dengan raihan hasil sempurna. “Ini begitulah sederhana,” kata bekas pemain Arsenal ini. “Bila mampu melakukannya, kami yang akan menjadi juara.”
Nasri kian percaya diri lagi lantaran suporter The Citizens selalu memberikan dukungan penuh kepada mereka di setiap pertandingan. “Apakah Anda melihat dan mendengarkan atmosfer dari para pendukung ketika melawan Chelsea?” katanya. “Ini akan menjadi hal yang baik untuk kami. Pastinya kami juga membutuhkan pemain tambahan lainnya.
Meskipun begitu, Nasri tetap realistis. Pasalnya, United adalah tim bermental juara dan memiliki segudang pengalaman di kasta sepak bola tertinggi di negeri Ratu Elizabeth itu. Jadi peluang mereka untuk mempertahankan supremasi tersebut sangat tinggi.
“Pertama, mereka tidak memiliki jadwal pertandingan yang sulit,” ujar pemain tim nasional Prancis itu. “Kedua, mereka begitu berpengalaman di setiap pertandingan yang dihadapi. Saya pikir mereka tidak akan menelan tujuh kekalahan dari sembilan pertandingan.”
THE GUARDIAN | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Aksi Tim Medis Menyelamatkan Nyawa Muamba
Wasit Romero Doyan Usir Pemain Madrid
Siapa Mau Marcus Bent?
Keputusan Wasit Bikin Madrid Sakit Hati
Henry Rela Terbang dari AS demi Muamba