TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Abdul Aziz, mengatakan bahwa Menteri BUMN Dahlan Iskan hanya memakan bakso sebelum tidur. “Hanya untuk menghangatkan perut, bapak makan bakso,” katanya di Stasiun Cakung pada 3 April 2012.
Sebelumnya, Dahlan dan dua asistennya menggunakan ojek dari Stasiun Cakung hingga rumah susun Perumnas Sentra Timur. Karena takut masuk angin dan untuk mengisi perut, Dahlan makan bakso pukul 22.00 yang dibeli di sekitar rumah susun.
Dahlan tidak memakan nasi karena sekitar pukul 20.00 WIB, dia sudah makan malam bersama para kolega. Setelah makan bakso bersama kedua stafnya, ia mengobrol sebentar dan langsung istirahat di kamar kosong rumah susun itu.
Sebelum berjalan menuju Stasiun Cakung, mantan wartawan Tempo ini tidak memakan apapun. Setelah bangun pagi pukul 04.30 WIB, Ia hanya mengkonsumsi obat pada pukul 05.00 WIB. Dahlan dijadwalkan sarapan pukul 07.00 WIB di kantornya. “Memang aturannya bapak makan obat dua jam sebelum makan pagi,” kata Azis.
Semalam, mantan Direktur Utama PLN ini menginap di Perumnas Sentra Timur. Ia sudah merencanakan untuk menginap di rumah susun yang identik dengan rumah bagi kalangan sederhana itu.
Staf Khusus Menteri BUMN, Abdul Aziz, mengatakan peninjauan tersebut untuk memberikan dorongan kepada seluruh jajaran staf Perumnas agar bekerja lebih keras lagi membangun perumahan untuk rakyat.
Aziz menambahkan keputusan. Menteri Dahlan untuk menginap di Perumnas tersebut dilakukan setelah hari Minggu lalu Dahlan berdialog dengan seluruh pejabat Perumnas se- Indonesia.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
'Nama Saya Dahlan Iskan, Bukan 'Menteri''
Mimpi Dahlan Iskan tentang Subsidi BBM
Dari Cakung Pagi Ini, Dahlan Gelantungan di KRL
Alasan Dahlan Menginap di Rumah Susun Cakung
Dahlan Iskan Menginap di Rumah Susun Cakung
Apa Kata Dahlan Iskan Soal Kontrak Ulang Migas?
Pimpin Rapat, Dahlan Iskan Manfaatkan 12 Group BBM