TEMPO.CO, BANDA ACEH -Gempa bumi susulan yang masih terus terjadi dii Simeulue mengakibatkan bandara di salah satu kabupaten di Aceh tersebut belum dapat beroperasi.
"Bandara Simeulue belum dapat beroperasi sehingga rombongan BNPB dan sejumlah perwakilan dari instansi lainnya tidak dapat mendarat di sana," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho saat konferensi pers di Jakarta Rabu 11 April 2012 malam ini.
Sutopo menjelaskan informasi mengenai belum dapat dioperasikannya bandara di Simeulue tersebut di dapat dari rombongan yang dipimpin Kepala BNPB Samsul Maarif. "Informasi dari Kepala BNPB menyebutkan bahwa pihaknya mengalihkan pendaratan ke wilayah terdekat karena bandara Simeulue belum dapat didarati," katanya.
Ia menambahkan, hal tersebut mengakibatkan ragam informasi dari Simeulue belum dapat diakses. "Hingga kini kami belum dapat informasi apapun dari Simeulue karena akses informasi yang sulit akibat listrik yang padam dan saluran telepon seluler terputus," katanya.
Sutopo juga menambahkan pihaknya belum mendapatkan informasi adanya korban jiwa pada kejadian tersebut. "Belum ada informasi, tapi kami masih akan terus mencoba melakukan kontak dengan Simeulue," katanya.
WDA | SYAILENDRA
Berita Terkait
Empat Orang Luka di Simeulue Akibat Gempa
Gempa di Aceh, Tsunami di Kepulauan Andaman
Peringatan Tsunami Dicabut, Banda Aceh Terang Lagi
Gempa Aceh Ancam Tsunami di Banyak Negara
Gempa Aceh di Luar Zona Subduksi
Getaran Gempa Aceh Terasa di Calcuta