TEMPO.CO , Jakarta - Gempa 8,7 Skala Richter yang mengguncang pantai barat Sumatera Kamis sore 12 April 2012 kemarin berada di luar zona subduksi. Lembaga Pengetahuan Indonesia tak melihat banyak pergeseran vertikal pemicu tsunami.
"Titik pusat gempa berada jauh di barat zona subduksi. Daerah yang belum banyak dipelajari," kata peneliti gempa LIPI Hery Harjono saat dihubungi Tempo, Rabu, 11 April 2012.
Menurut dia, analisis cepat dari United States Geological Survey (USGS) memperlihatkan pergeseran berasal dari fraktur yang terletak di luar zona subduksi. Pergeseran ini dominan terjadi pada arah horizontal dan sangat sedikit pada arah vertikal. Tsunami, Hery melanjutkan, dipicu oleh pergeseran vertikal yang signifikan. Ia menganjurkan masyarakat tetap memantau peringatan tsunami dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Data USGS memperlihatkan titik gempa berada di 2.348 Lintang Utara dan 93.073 Lintang Timur pada kedalaman 33 kilometer di bawah dasar laut. Pusat gempa berada 434 kilometer di barat daya Banda Aceh.
ANTON WILLIAM
Berita Terkait:
@iskan_dahlan, Akun Resmi Dahlan Iskan
IQ Bocah Ini Hampir Setara Stephen Hawking
Interpelasi Dahlan, DPR Dinilai Cuma Menakuti
Toisutta-Panigoro Diajukan Lagi Pimpin PSSI?
Kisah Bang Maman, Penerbit Buku Anak Diminta Sensitif
Warga Padang Belum Siap Hadapi Potensi Tsunami
Bang Maman Tak Punya Simpanan di Kembangan
7 Resep Aman Saat Gempa