TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Aboe Bakar al-Habsy, mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegur Sekretaris Sekretariat Gabungan Partai Koalisi Syariefuddin Hasan. Sebab, kata al-Habsy, Syarief terus-terusan mendiskreditkan PKS.
“Saya kira ini bukan pertama kali Pak Syarief bernada minor soal PKS,” kata dia, Selasa, 17 April 2012.
Sebelumnya Syarief Hasan menyatakan, Sekretariat Gabungan sudah terganggu sikap PKS yang tidak mendukung kebijakan pemerintah. Menurut Syarief, partai-partai di Setgab menganggap sikap PKS melanggar kontrak politik partai koalisi penyokong pemerintahan SBY.
Sekretariat Gabungan, kata Syarief, masih belum mengeluarkan PKS secara resmi dari koalisi meski ada desakan dari partai lain. Sebab, kata dia, hal itu kewenangan Yudhoyono sebagai Presiden dan Ketua Setgab.
“Seharusnya PKS mengevaluasi diri,” kata Syarief, yang juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. PKS, kata dia, harus meminta maaf jika tetap ingin berada dalam Setgab dan tidak mengulangi hal perbuatan yang sama.
Al-Habsy mengatakan, Syarief sebaiknya tak bermanuver lagi soal keberadaan PKS di dalam koalisi maupun di kabinet. Soal komentar Syarief terkait dengan menteri PKS di kabinet, kata Aboe Bakar, “Ini kan sama saja pembantu mengevaluasi pembantu, tidak beda dengan jeruk makan jeruk.”
MARIA YUNIAR | FEBRIYAN
Baca juga:
Pengamat: Lama-lama PKS Dikira Oportunis
Kejaksaan: Politikus PKS Terima Duit Dhana
Soal Kabinet, PKS Sebut SBY Sudah Dewasa
PKS Batal Interpelasi Dahlan Iskan
Sekretariat Gabungan Anggap PKS Ganggu Pemerintah