TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Widjajono Partowidagdo, rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga San Diego Hills, Kerawang, Bekasi, Jawa Barat, Ahad 22 April 2012. "Besok sehabis zuhur," kata istrinya, Nina Septi Triarwati, kepada Tempo di rumah duka, Jakarta, Sabtu 21 April 2012.
Widjajono meninggal dunia saat mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat. Ia meninggal dunia saat ditandu dalam perjalanan dari pos tiga menuju pos dua. Ia diduga kekurangan oksigen. Menurut Nina, suaminya tidak pernah memiliki riwayat penyakit jantung. "Udara sangat tipis, dia mau diturunkan dan meninggal dunia saat ditandu," kata Nina.
Wakil Menteri berangkat ke Tambora karena memang keinginannya sendiri. Ia biasa dan hobi mendaki gunung. Saking gemarnya, setiap bukit yang ditemuinya bakal ia daki. Tujuannya, ia biasanya bertemu dan menyapa penduduk setempat. "Ia sering mendaki ke luar negeri. Tapi sejak jadi pejabat hanya bisa naik gunung di Indonesia," kata Nina.
Widjajono merupakan guru besar ilmu ekonomi dan pengelolaan lapangan migas pada Fakultas Ilmu Kebumian dan Tekmira, Institut Teknologi Bandung, sejak tahun 2004. Widjajono dikenal suka berpetualang mendaki gunung. Ketika kuliah ia suka mendaki gunung, walau tak ikut dalam organisasi pencinta alam di ITB.
ELLIZA HAMZAH
Berita Terkait
Wamen ESDM Dilaporkan Kritis di Gunung Tambora
Wamen Widjajono Dikabarkan Meninggal di Tambora
Sekarang Waktu Pas Membeli Emas
Wamen ESDM Dilaporkan Kena Serangan Jantung
Interpelasi Dahlan, DPR Jangan Sembarangan
Widjajono Namai Puterinya dari Nama-nama Gunung
Wamen Widjajono Meninggal Saat Evakuasi ke Pos 2
Upaya Evakuasi Wamen ESDM dari Udara dan Darat
Wamen Widjajono Didampingi Dua Petugas Pos Tambora