TEMPO.CO, Jakarta-Salah satu dari lima pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Izzun Nahdliyah, mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, yang ditangkap Kepolisian Resor Kota Tangerang diduga anak seorang pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Pelaku itu berinisial So, 25 tahun. Kepala Polres Kota Tangerang Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo membenarkan informasi itu. "Benar. Salah satu pelaku adalah anak (mantan) guru SMP di Tangerang," katanya saat dihubungi, Kamis 26 April 2012.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Muhammad Arsyad Husein membenarkan kabar bahwa orang berinisial S, ayah So, adalah pejabat di Dinas Pendidikan. Sebelum menjadi pejabat, kata dia, S menjabat guru dan kepala sekolah. "Dia pejabat fungsional. Kini dia menjadi pengawas," kata Arsyad kemarin.
So adalah mahasiswa universitas swasta di kawasan Korelet Tangerang. Ia juga bekerja di sebuah dealer sepeda motor di Tangerang. "Orangnya berpendidikan," kata salah seorang penyidik kepada Tempo. Menurut penyidik, So ikut merencanakan, memerkosa, dan membunuh Izzun. Polisi telah menangkap tersangka lainnya, yaitu D, Sa, Ca, dan Su. Tersangka utama, Muhammad Sholeh alias Oleng, kini masih buron.
Seperti diketahui, misteri kematian Izzun Nahdiyah terungkap setelah hampir dua pekan berlalu. Pembunuhan mahasiswi semester 12 jurusan Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Ciputat ini dilatarbelakangi oleh peminjaman latop oleh pacar korban.
Kasus ini terungkap setelah warga menemukan jenazah Izzun di Jalan Pemda DKI, Ciangir, Legok, 7 April 2012. Ada luka sayatan di lehernya. Pakaian yang ia kenakan masih lengkap, termasuk jilbab putih di kepala.
Identitas Izzun terungkap sepekan kemudian. Gadis 24 tahun itu berasal dari Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Dia duduk di semester 12 Fakultas Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah.
Polisi hingga kini masih memburu Muhammad Sholeh alias Oleng, 33 tahun, kekasih Izzun yang diduga menjadi otak pembunuhan berencana tersebut. Lima pelaku lainnya berhasil ditangkap di Desa Ranca Buaya, Kecamatan Jambe, Selasa 24 April 2012 pukul 03.30 WIB.
| JONIANSYAH | AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Kisah di Balik Pembunuhan Sadis Mahasiswi UIN
Pelaku Pembunuhan Mahasiswi UIN Anak Guru SMP
Diduga, Mahasiswi UIN Digorok Pacarnya di Motor
Sebelum Dibunuh, Mahasiswi UIN Diperkosa
Mahasiswi UIN Dibunuh Gara-gara Laptop
Polisi Bekuk Lima Tersangka Pembunuh Mahasiswa UIN
Kekasih Perintahkan Pembunuhan Mahasiswa UIN
Kekasih Mahasiswi UIN Itu Bos Preman
Pembunuhan Mahasiswa UIN Diduga Direncanakan