Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Bandara Berlin, Rombongan Anggota DPR 'Rumpi' Tempat Belanja  

image-gnews
Kunjungan Anggota Komisi I DPR ke Berlin, Jerman. (Youtube)
Kunjungan Anggota Komisi I DPR ke Berlin, Jerman. (Youtube)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama dua hari, pada 23-25 April 2012, anggota Komisi Pertahanan DPR melakukan kunjungan kerja ke Berlin, Jerman. Dalam acara tersebut, mereka kedapatan pelesiran ke Kaufhaus des Westens (KaDeWe), pusat perbelanjaan termewah di Kudam, Berlin Barat. Juga ke Lafayette, salah satu galeri perbelanjaan ternama di Berlin.

Sejak kapan KaDeWe juga menjadi bagian dari kunjungan kerja ini? Rupanya, begitu mendarat di Bandar Udara Internasional Tegel, Berlin, rombongan itu berembuk untuk menentukan tempat mana saja yang hendak disinggahi.

Dari kejauhan, anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) mengawasi kedatangan anggota dewan tersebut. PPI Berlin membentuk tim yang menginvestigasi kegiatan anggota DPR di Jerman. "Sejak dari bandara, mereka sudah membentuk tim untuk mengunjungi tempat yang hendak dituju," kata Syafiq Hasyim, Rois Syuriah Pengurus Cabang Istimewa NU Jerman, Kamis, 26 April 2012.

Presidium PPI Berlin Wony Utami menuturkan, ada sepuluh anggota Komisi 1 yang ke Jerman. Sebagian dari mereka tiba di Jerman pada Senin, 23 April 2012 lalu dan sebagian lagi sehari kemudian.

Dalam daftar, di antaranya ada Tri Tamtomo dari PDI-Perjuangan, Nurhayati Ali Assegaf, Hayono Isman, dan Vena Melinda, dari Partai Demokrat. Ada juga Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain, Muchammad Ruslan, Neil Iskandar Daulay, Tantowi Yahya, dan Yorrys Raweyai dari Partai Golkar. Satu lagi Luthfi Hasan Ishaaq dari Partai Keadilan Sejahtera.

Menurut Wony, pada saat tiba, sebagian dari mereka ditemukan berjalan-jalan ke KaDeWe dan Lafayette. "Mereka jalan-jalan tidak sama-sama, tapi pisah-pisah," katanya. Di antara mereka, kata Wony, ada yang membeli dasi dan baju. Ada juga yang menenteng tas belanjaan. "Tapi kami tidak tahu apa saja isinya."

Rombongan para politikus tersebut juga menginap di hotel berbintang lima, Intercontinental Hotel. Mereka membawa serta istri ataupun suaminya. Di antara mereka ada juga anak yang masih berusia remaja. "Cuma kami tidak tahu anak siapa," kata Wony.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seingat mereka, Tantowi Yahya membawa serta istrinya dan Vena Melinda didampingi suami. "Kami tidak tahu semuanya karena istri-istri mereka bergabung dengan istri-istri di Kedutaan," kata Syafiq Hasyim, Rois Syuriah PCI NU Jerman.

Agenda dinas Komisi 1 di Jerman hanya ada tiga kegiatan. Sesuai dengan penyampaian Komisi 1 ketika menggelar ramah-tamah di Kedutaan Besar RI pada Selasa malam waktu setempat, mereka menggelar pertemuan dengan parlemen Jerman dan berkunjung ke pabrik tank Leopard. Satu lagi agenda mereka adalah menggelar ramah-tamah di KBRI.

"Ramah-tamah ini pun terlambat sekitar dua jam," kata Wony. Ramah-tamah itu dijadwalkan pukul 18.30 waktu setempat, tapi baru dimulai pukul 20.00 WIB. "Kami tidak tahu sampai jam berapa karena kami memilih meninggalkan tempat tersebut," kata Wony.

Syafiq menilai, kunjungan ini kurang efektif. Di samping menghabiskan banyak biaya dengan menempuh perjalanan jauh, kegiatan tersebut dilakukan sangat singkat. "Bisa dibayangkan, apa yang dapat dilakukan dalam satu-dua hari di Berlin," ujarnya.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait
Di Berlin, Komisi I DPR ke Pusat Fashion Lafayette 
Video Protes PPI Jerman: DPR Seperti Orang Kampung
Inilah 10 Anggota DPR yang Ditolak di Jerman 
PPI Jerman Tolak Kunjungan Anggota DPR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo memberi hormat sebelum menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. ANTARA
Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri

Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.


Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

3 Oktober 2017

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, bersama wakil ketua KPK Saut Situmorang (kanan), memberikan keterangan kepada awak media seusai acara penandatanganan nota kesepahaman pajak dan retribusi bersama KPK, di gedung KPK, Jakarta, 25 September 2017.
Djarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat

Djarot menyatakan menolak permintaan anggota DPRD, yang menginginkan biaya kunjungan anggota Dewan ke luar negeri dinaikkan hingga tiga kali lipat.


Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

30 Agustus 2017

Robert Joppy Kardinal. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Fraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan  

Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan Golkar setuju anggaran kunjungan luar negeri DPR dinaikkan.


BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

30 Agustus 2017

Ilustrasi sidang DPR. ANTARA/Rosa Panggabean
BURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya  

BURT DPR akan melakukan lawatan ke Jerman pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang.


DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

30 Agustus 2017

Suasana sidang Paripurna DPR yang tidak dihadiri ratusan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 24 Agustus 2017. Sebanyak 252 anggota DPR tidak hadir dalam sidang paripurna ini. ANTARA/M Agung Rajasa
DPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018  

DPR berencana menaikan anggaran kunjungan luar negeri dalam RAPBN 2018 hingga 70 persen dari anggaran 2017.


Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

25 April 2017

Akbar Faisal(kiri), Muhammad Syafi'i, anggota DPR Komisi III, Connie Ruhukandi Bakrie, pengamat militer dan Nasir Djamil, anggota DPR Komisi III dalam diskusi pembahasan RUU Antiterorisme, di ruang diskusi Media Center DPR, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2016. TEMPO/Richard Andika Sasamu
Kritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia

Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii membantah jika perjalanan studi banding ke Inggris dan irlandia hanya jalan-jalan belaka.


Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

1 Maret 2017

Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) mengajak Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama berswafoto saat debat kandidat pilkada DKI 2017, di Hotel Bidakara, 10 Februari 2017. TEMPO/Friski Riana
Legislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi

"Saya kira enggak buang anggaran. Kan, memang sudah dianggarkan," kata Fadli Zon.


Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

8 November 2016

Ketua DPR, Ade Komarudin menunjukkan surat permohonan pertimbangan pergantian Kepala BIN di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 2 September 2016. DPR menerima surat permohonan dari Presiden yang mengusulkan Wakapolri Budi Gunawan sebagai pengganti Kepala BIN Sutiyoso. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR

Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kunjungan Komisi Kehutanan dan Komisi Lingkungan Hidup ke luar negeri tidak dibiayai dari anggaran dewan.


Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

28 Juni 2016

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menjawab pertanyaan awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 28 Juni 2016. Ia menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan terkait kunjungan putrinya, Shafa Sabila Fadli ke Amerika Serikat. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya  

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan tak meminta apa pun untuk putrinya yang sedang berkunjung ke New York.


Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

14 April 2016

TEMPO/ Imam Yunni
Anggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka

Anggota DPRD Jawa Timur mengaku tidak tahu mengapa New York harus menjadi lokasi studi banding.