TEMPO.CO , Jakarta:PT Angkasa Pura II siap mendukung pembentukan organisasi baru penyelenggara sistem lalu lintas udara air traffic control system (ATC). Deputi Senior General Manager PT AP II Mulya Abadi siap terlibat dan mendukung pembentukan organisasi baru ini.
"Aset, peralatan dan sumber daya manusia juga sudah kita setting kalau ini jadi diimplementasikan," kata Mulya ketika dihubungi Tempo, Ahad 13 Mei 2012.
Mulya bersedia mendukung pembentukan organisasi sistem navigasi udara karena ini bagian dari undang-undang. Menteri BUMN Dahlan Iskan pada Maret lalu mengatakan kontrol lalu lintas udara seluruh Indonesia akan diselenggarakan oleh satu perusahaan umum.
Selama ini penyelenggaraan ATC dipegang oleh PT Angkasa Pura I untuk penerbangan di kawasan Indonesia Timur. Sementara itu untuk lalu lintas udara di kawasan Indonesia Barat dipegang oleh PT Angkasa Pura II.
Menteri Dahlan pada Maret lalu telah menunjuk Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum. Dahlan juga menunjuk anggota dewan pengurus berasal dari Direktur PT AP I dan Direktur PT AP II dengan harapan proses pembentukan perum ini berjalan cepat.
Perum baru ini akan mempergunakan aset-aset dan sumber daya manusia dari kedua perusahaan pengelola bandara yang sudah dipisahkan. Namun perum baru ini masih menunggu Peraturan Pemerintah mengenai pembentukan perum.
Pemilihan bentuk perusahaan umum untuk penyelenggaraan sistem navigasi udara ini dengan alasan layanan ini sebaiknya dilakukan oleh perusahaan yang tidak berorientasi laba.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita Terkait
Basarnas Menduga Kotak Hitam Ada di Ekor Pesawat
Chappy Hakim: Sulit Percaya Sukhoi Rusia Jatuh
Keluarga Korban Sukhoi Tinggalkan Halim
Tragedi Sukhoi: Begini Badan Sayapnya Usai Jatuh
Tragedi Sukhoi, Chappy Hakim: Titanic Saja Terjadi