TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, tiba pukul 08.30 WIB di Rumah Sakit Pusat Polisi Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ketiganya dibawa dengan ambulans Palang Merah Indonesia.
Muatan masing-masing kantong baru tersebut belum diketahui. Bisa berisi jasad manusia ataupun barang-barang milik korban. Sejauh ini, keterangan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Komisaris Besar Anton Castilani, ada tiga kantong yang berisi barang-barang korban. Tambahan tiga kantong, berarti, hingga hari evakuasi ke-5, total sudah ada 25 kantong yang dibawa ke RS Polri.
Mereka adalah korban jatuhnya pesawat Sukhoi 9 Mei lalu. Terbang gembira siang itu berubah jadi duka. Lepas landas pukul 14.12 WIB, pesawat hilang kontak pukul 14.33 WIB. Serpihannya ditemukan di tebing Gunung Salak, perbatasan Bogor dengan Sukabumi, Jawa Barat. Sampai sekarang, evakuasi korban masih berlangsung.
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Sukhoi Menabrak Setelah Menembus Kumulonimbus
Keluarga Baru Bisa Terima Jenazah Korban Sukhoi Usai Identifikasi
Sukhoi Superjet Sempat Memutari Gunung Salak
Neraka di Langit Indonesia: Seluler dan Sex Phone
Satu Jenazah Utuh Tragedi Sukhoi Tiba di RS Polri
ATC Membantah Terbang di Indonesia Seperti Neraka
Evakuasi Jenazah Pilot Sukhoi Memakan Waktu 3 Jam
Badan Pesawat Sukhoi Ditemukan