TEMPO.CO , Jakarta: -- Biduan eksentrik asal Amerika Serikat, Lady Gaga, menolak didikte setiap kali tampil dalam konsernya, termasuk di Indonesia. "Gaga lebih memilih membatalkan konser daripada mengikuti kemauan kelompok agama atau permintaan sensor,” ujar Troy Carter, Manajer Lady Gaga, dalam konferensi pers di Singapura pada Kamis 24 Mei 2012 lalu. "Kami akan melewatkan mereka."
Menurut dia, penolakan itu lebih pada citra ketimbang busana dan gaya panggung Gaga. Kontroversi rencana konser Gaga, katanya, menjadi rumit karena sudah dikaitkan dengan masalah politik dan agama. Carter menyebut fenomena itu sebagai "Kesenjangan besar budaya dan generasi yang terjadi di sana”. Dia memastikan Gaga tak akan mengubah bentuk konsernya.
Sutradara Garin Nugroho sepakat jika Lady Gaga membatalkan konsernya di Jakarta. Menurut dia, pro dan kontra kedatangan Gaga sudah memasuki ranah politik, dan negara membiarkannya. "Bila terus dibiarkan seperti ini, sebaiknya (Gaga) tak perlu datang," kata Garin.
Dia menambahkan, tak ada organisasi yang berhak menghalangi kedatangan artis tersebut. Jika pelaksanaan konser bertajuk “Born This Way Ball” itu melanggar hukum, kata dia, promotor acara yang diseret ke pengadilan.
Big Daddy, promotor konser Lady Gaga, menegaskan bahwa manajemen Lady Gaga tidak membatalkan konser di Jakarta. "Kami terus berupaya konser jadi dan lancar," kata juru bicara Big Daddy, Arif Ramadhoni, dalam keterangan pers di Cilandak Town Square, Jakarta, kemarin.
Konser yang rencananya digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 3 Juni itu ditolak oleh sejumlah kalangan. Mereka menuding gaya menyanyi Lady Gaga tak sesuai dengan budaya Indonesia dan disebut pengikut setan. ”MUI tegas menolak,” kata Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Ni’am Sholeh. Menteri Agama Suryadharma Ali juga menolak.
Penyanyi berusia 26 tahun itu kemarin tampil di Bangkok, Thailand. Pentas dilanjutkan di Singapura pada 28 Mei. Sebelumnya, Lady Gaga sempat diprotes kelompok Kristen konservatif di Korea Selatan dan Filipina, namun pentas tetap digelar.
TRI S | CORNILA D | ANANDA B | AFP | TELEGRAPH | ADITYA B | JOBPIE S
Berita terkait
Pro Kontra Lady Gaga
Ini Dia Alasan Lady Gaga Dituding Pemuja Setan
Ini Arti Sembilan Tato di Tubuh Lady Gaga
Tolak Lady Gaga, FPI Ancam Turun ke Jalan
Kenapa Tato Lady Gaga Hanya di Sisi Kiri Tubuhnya?
Lady Gaga Sadar Indonesia Mayoritas Muslim
Blakblakan Promotor di Balik Terancamnya Konser Lady Gaga
Di Bangkok, Lady Gaga Disambut Hangat
Lady Gaga: Saya Menghormati Semua Agama dan Budaya