Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adhyaksa: Hambalang Tak Cocok untuk Komplek Olahraga

image-gnews
Adhyaksa Dault. TEMPO/Zulkarnain
Adhyaksa Dault. TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengaku sudah lama tahu kalau  kontur tanah di sekitar Bukit Hambalang, Sentul Bogor, Jawa Barat tergolong labil. "Daerah di sekitar tempat yang sekarang sedang dibangun memang rawan gempa," kata Adhyaksa Dault kepada Tempo pada Sabtu, 26 Mei 2012.

Karenanya, Adhyaksa menyesalkan jika sikap pembuat kebijakan tetap mendirikan komplek olahraga di tempat tersebut. Karena toh, kondisinya seperti yang diduga, proyek terancam ambruk karena kondisi tanahnya yang labil.

Apalagi, menurut Adhyaksa, jauh-jauh hari ia mengaku sudah memberi rekomendasi kalau lokasi itu tak cocok dibangun komplek Olahraga. " Kawasan itu hanya cocok dibangun sekolah olahraga bukan komplek olahraga," katanya.

Menurut Adhyaksa, awalnya proyek di Bukit Hambalang tersebut hanya diperuntukkan pemindahan sekolah olahraga yang ada di Rawamangun. Dalam pembahasan berikutnya disepakati bahwa tidak hanya menjadi sekolah olahraga tetapi juga komplek olahraga. "Kami pernah memberi masukan juga jika memang ingin membangun komplek olahraga maka carilah tanah yang rata atau istilahnya stabil dan juga jauh dari daerah rawan gempa," ucap Adhyaksa.

Seperti diketahui, dua bangunan di dalam lokasi proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, ambruk karena tanahnya amblas. Insiden itu terjadi Kamis 24 Mei 2012 tengah malam setelah hujan deras menguyur kawasan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber Tempo menyebutkan, kedua bangunan itu roboh karena tanahnya amblas saat hujan mengguyur di Bukit Hambalang. Salah satu bangunan itu adalah tempat menyimpan genset. Saat ambruk, genset sudah ada di dalam bangunan. Namun genset itu sudah diamankan. "Kejadiannya saat turun hujan malam hari kira-kira pukul 12," kata sumber Tempo, Jumat, 25 Mei 2012.

Di lapangan, beberapa pekerja proyek membenarkannya. Sayangnya, ketika Tempo berusaha masuk ke lokasi amblasnya proyek itu, petugas keamanan tidak mengizinkan masuk. "Siapa pun tidak boleh masuk kecuali sudah mendapat izin," kata Arwan, petugas keamanan proyek.(Baca Tanah di Proyek Hambalang Ambles Hingga 3 Meter ) dan (baca Dua Bangunan di Proyek Hambalang Ambruk)


SYAILENDRA

Berita terkait
Ambruknya Proyek Hambalang buat Bahan Pengusutan
Hambalang Ambruk, Adhi Karya Rugi Belasan Miliar
Bagaimana Memilih Lahan untuk Proyek Hambalang
Gedung Ambruk, Menpora Hentikan Proyek Hambalang 
Proyek Hambalang dari Karawang, Bekasi, Hingga Ambruk di Sentul
Dua Gedung Utama di Proyek Hambalang Ambruk
KPK Mulai Usut Duit Kongres Demokrat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Anas Urbaningrum disambut kerabat dan simpatisan saat berpidato di luar Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa, 11 April 2023. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat hari ini bebas bersyarat setelah menjalani hukuman selama 9 tahun 3 bulan terkait proyek Hambalang. TEMPO/Prima mulia
Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.


Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Kondisi  bangunan wisma atlet yang terbengkalai di Desa Hambalang, Bogor, 19 Maret 2016. Proyek wisma atlet dengan anggaran Rp 1,17 triliun ini dinilai telah merugikan negara Rp 461 miliar akibat kasus korupsi. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.


KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

Kanan-kiri: Presiden Joko Widodo, Menpora Imam Nachrowi, Johan Budi, dan Menteri PU Basuki Adimulyono meninjau kondisi sejumlah bangunan wisma atlet yang terbengkalai di Desa Hambalang, Bogor, 18 Maret 2016. Proyek yang rencananya digunakan untuk para atlet ini terhenti akibat kasus korupsi Rp 1,2 Triliun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.


Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Atlet Indonesia membawa bendera Merah Putih setelah bertanding dalam babak final lari estafet 4 x 100 meter putra di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018. Tim estafet putra Indonesia beranggota Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara. TEMPO/Subekti
Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik


SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.


Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebelum sidang Peninjauan Kembali (PK) atas vonis 14 tahun penjara kepada dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 24 Mei 2018. TEMPO/M Rosseno Aji
Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.


Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Anas Urbaningrum menjalani sidang di pengadilan Tipikor, Jakarta, 18 September 2014. TEMPO/Eko Siswono
Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.


Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Terdakwa kasus korupsi proyek Hambalang, Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, 6 Juli 2017. Majelis Hakim memvonis tiga tahun enam bulan penjara. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.


Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng melakoni sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta (10/3). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.


Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

19 Juli 2017

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.