TEMPO.CO , Jakarta:- KPK telah memenjarakan banyak pelaku dalam kasus suap cek pelawat. Terakhir Nunun Nurbaetie, istri bekas Wakil Kapolri Adang Daradjatun. Kini giliran Miranda Swaray Goeltom yang dinilai sebagai motivator suap itu yang dibidik. Inilah sejumlah tanda keterlibatan Miranda.
1. Miranda disebut-sebut oleh “peniup peluit” kasus ini, Agus Condro Prayitno, bersedia membayar demi memenangi pemilihan Deputi Gubernur Senior BI. Agus mendengar kesanggupan itu dari Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo dalam rapat 27 Mei 2004. “Tjahjo ngomong Miranda mau ngasih kita Rp 300 juta. Tapi, kalau kita minta Rp 500 juta, dia enggak keberatan,” kata Agus.
2. Miranda membayar tempat pertemuan dirinya dengan anggota PDIP di Komisi IX di Hotel Dharmawangsa pada 29 Mei 2004 sebesar Rp 1,3 juta. "Benar memang saya yang bayar, tapi saya lupa siapa yang undang," kata Miranda kepada jaksa penuntut umum. Menurut Jaksa, pertemuan itu dimaksudkan agar anggota Dewan tidak mempersoalkan hal pribadi dalam tes di DPR.
3. Miranda meminta kepada terpidana kasus cek pelawat Nunun Nurbaetie untuk dipertemukan dengan Paskah Suzetta, Hamka Yandhu, dan Endin J. Soefihara di rumah Nunun di Cipete, dengan maksud agar dirinya diloloskan dalam fit and proper test. Pengacara Nunun, Mulyaharja, mengungkapkan, kliennya mendengar ada anggota DPR berbicara dengan Miranda. "Ini bukan proyek thank you, ya,” kata anggota DPR itu.
4. Politikus PDIP, Izederik Emir Moeis, mengungkapkan dugaan Miranda sebagai pemberi cek pelawat saat bersaksi di pengadilan pada Mei 2011. Emir mengaku pada 9 Juni 2004 menerima cek dari Dudhie Makmun Murod, tapi hari itu juga ia kembalikan ke fraksi, disaksikan Tjahjo, Panda Nababan, dan asisten Panda. "Pan (Panda), gua gak mau terima duit-duit dari Miranda," tutur Emir.
EVAN (PDAT) | AGUSSUP | Sumber: diolah Tempo
Berita terkait
Miranda Diminta Beberkan Sponsornya
Petinggi Artha Graha Dipanggil KPK
KPK Mengorek Seputar Terpilihnya Miranda Goeltom
Arie Malangjudo Diperiksa Sebagai Saksi Miranda
Panggil Miranda, KPK Telusuri Sponsor Cek Pelawat
Saksi Miranda Diperiksa KPK di Medan
Vonis Nunun Jadi Alat KPK Dalami Peran Miranda