TEMPO.CO, Manado - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada penambahan personel di Papua terkait dengan bentrokan yang terjadi di daerah tersebut.
Menurut Timur, saat ini Polri masih menyerahkan sepenuhnya tugas pengamanan di Papua kepada Kepolisian Daerah (Polda) Papua yang dianggap masih bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. "Saya kira semua masih bisa ditangani oleh Polda Papua, ya," kata Pradopo kepada Tempo di Manado, Rabu, 6 Juni 2012 malam.
Pradopo menyebutkan, penambahan yang dilakukan ke Papua hanyalah bersifat teknis, yakni ke permasalahan penguatan tenaga di laboratorium kepolisian dan beberapa sektor yang masih kurang di Papua. "Untuk personel dan langkah-langkah berikut, kan itu masih akan dikoordinasikan kembali," kata Pradopo.
Sekadar diinformasikan, saat ini kondisi di Papua masih terus mencekam. Bahkan juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan bahwa status papua saat ini masih labil. Menurut Julian, masih adanya kelompok yang mengacau dengan masih adanya rentetan penembakan merupakan bukti bahwa pemerintah perlu mengambil tindakan tegas untuk mengendalikan dan mencegah hal tersebut kembali terjadi.
ISA ANSHAR JUSUF
Baca Juga:
Berita terkait
Istana: Keamanan Papua Labil
Istana Tolak Temuan Komnas HAM
Konflik Berlanjut, Seorang Warga Kwamki Tewas
Korban Penembakan Paniai Dibawa ke Jayapura
Polda Papua Usut Kasus Penembakan Paniai
4 Warga Paniai Tewas Ditembak Polisi