TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad meminta Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum memenuhi panggilan KPK. "Besok Anas dipanggil KPK untuk dimintai keterangan. Kami berharap yang bersangkutan kooperatif," kata Abraham saat dihubungi, Selasa, 26 Juni 2012.
Anas kerap disebut terlibat dalam proyek pusat pendidikan dan latihan olahraga Hambalang. Menurut bekas koleganya, M. Nazaruddin, PT Adhi Karya sebagai kontraktor proyek menggelontorkan duit Rp 100 miliar. Sebanyak Rp 50 miliar mengalir ke Kongres Demokrat di Bandung pada 2010 lalu untuk memenangkan Anas sebagai ketua umum.
Firman Wijaya, pengacara Anas, mengatakan belum menerima surat panggilan KPK. "Kami malah baru tahu soal itu. Yang bilang siapa?" kata dia.
Menurut Firman, ia belum bisa memastikan kedatangan kliennya ke KPK. "Apa alasannya dipanggil juga kami belum tahu. Makanya, kami belum bisa bicara apa-apa," ujarnya.
TRI SUHARMAN
Baca juga:
Anas Mungkin Tak Akan Datang ke KPK
5 Peluru untuk ''Menembak'' Anas di Proyek Hambalang
Ibas: Tak Ada Adu Domba di Demokrat
Ruhut Senang Anas Dipanggil KPK
Besok, Anas Diperiksa KPK untuk Hambalang
Max Sopacua: Jangan Desak Anas Mundur