TEMPO.CO, Bogor - Arus lalu lintas menuju kawasan Puncak dan Kota Bogor nyaris lumpuh pada akhir pekan liburan sekolah, Sabtu, 30 Juni 2013 ini. Ribuan kendaraan terjebak menjelang keluar gerbang tol Ciawi dan Bogor. Antrean kendaraan mengular hingga 4 kilometer.
Berdasarkan pantauan Tempo, dari arah Jakarta menuju Ciawi dan Puncak, arus lalu lintas mulai tersendat di kilometer 40 atau 4 kilometer menjelang gerbang Tol Ciawi. Delapan gerbang yang dibuka tidak mampu mengurai kepadatan kendaraan para calon wisatawan ataupun pengguna jalan lainnya. Kendaraan di tol mencapai lima baris.
Saking panjangnya antrean kendaraan, banyak pengemudi dan wisatawan nekat memutar arah di tengah jalan tol dengan cara memotong melalui taman yang berada di tengah jalan. Akibat menerobos taman, sebuah bus terjebak di tengah jalan tol. Bus tidak dapat bergerak karena ban amblas di tanah.
Petugas polisi sepertinya memberi toleransi kepada pengemudi nekat tersebut karena jalur menuju kawasan Puncak sejak pagi sudah dipadati ribuan kendaraan. Bahkan banyak pula kendaraan yang keluar tol Jagorawi untuk masuk ke jalan tikus.
Selepas gerbang tol Ciawi, arus sedikit lancar. Namun, memasuki simpang Gadog dan Ciawi, antrean kendaraan mengular hingga Gadog dan Puncak. Sedangkan dari arah sebaliknya, arus lalu lintas terbilang lancar meski hanya tiga gerbang tol yang digunakan.
"Dari arah Jakarta ke atas (Puncak) mobil enggak bergerak," ucap Suhandi, 30 tahun, aktivis LSM di Bogor yang baru turun dari arena Musyawarah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Bogor di Hotel Parama, Cisarua, ketika menghubungi Tempo, Sabtu siang.
Pemandangan serupa terlihat di Tol Jagorawi pintu keluar Baranangsiang, Bogor. Arus lalu lintas sudah tersendat di kilometer 40, persis di persimpangan tol menuju Ciawi dan Bogor. Antrean panjang juga terjadi di pintu keluar tol Sentul Selatan.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita lain:
Gerebeg Kampung Ambon, Polisi Tangkap 65 Orang
''Wilayah Kekuasaan'' Motif Bentrokan FBR-PP
Polisi Tangkap Lima Terduga Pengeroyok Bos FBR
FBR Tak Bisa Yakin Penyerangnya PP
Polisi Buru Tujuh Orang Terduga Pengeroyok Bos FBR