TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng ternyata ikut dalam pembahasan tambahan anggaran Pekan Olahraga Nasional 2012 di kantor Kementerian Bidang Kesejahteraan Rakyat, dipimpin Agung Laksono.
"Seingat saya (Menteri Andi) hanya sekali. Tapi (rapat koordinasi) yang terakhir dia tidak hadir," kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpuni Windarso di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin, 9 Juli 2012.
Yuli mengatakan Menteri Andi hadir dalam rapat koordinasi didampingi oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Djoko Pekik Irianto. Rapat koordinasi tersebut beberapa kali digelar oleh Menkokesra, terakhir 12 Juni 2012.
Agung Laksono membenarkan rapat koordinasi tersebut. Namun Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan pertemuan itu bukan membahas penambahan anggaran PON. "Yang ada adalah permintaan realisasi anggarannya yang berjalan lambat," kata Agung di kantor KPK, Jumat pekan lalu.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan Yuli diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus suap PON, Lukman Abbas, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Yuli diperiksa sekitar empat jam, berakhir sekitar pukul 13.15 WIB.
Yuli mengatakan penyidik KPK mencecarnya sebanyak sepuluh pertanyaan, seperti surat Gubernur Riau Rusli Zainal mengenai usulan penambahan anggaran PON, rapat koordinasi di Menkokesra, dan tugasnya sebagai Sekretaris Menpora.
"Ditanya juga, saya kenal Pak Lukman atau tidak? Saya jawab tidak," kata Yuli. "Saya ditanya, Rusli Zainal kenal atau tidak? Saya jawab, secara kedinasan saya kenal sebagai gubernur."
Adapun usulan penambahan anggaran, Yuli mengatakan tidak mengetahuinya. Dia berujar, dirinya belum menjabat Sekretaris Menpora pada saat surat usulan Gubernur Riau diajukan ke Kementerian pada November tahun lalu.
Yuli mengaku tidak pernah hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Namun dia selalu mendapat laporan. "Kami sepakat jadwal PON tetap berlangsung sesuai rencana tanggal 9 September." Yuli mengatakan tidak mendapat laporan soal tambahan anggaran PON.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita terkait
Menteri Andi Optimistis PON Tak Terganggu Korupsi
Agung Laksono Sangkal Mangkir dari Panggilan KPK
KPK Panggil Agung Laksono
12 Sub Kontraktor PON Belum Dibayar Konsorsium