TEMPO.CO, Makassar - Bulan Ramadan biasanya diramaikan dengan bunyi petasan dan kembang api. Tapi aksi empat remaja di Makassar ini amat membahayakan. Mereka membakar petasan di tubuh temannya yang bernama Fajar, 13 tahun. Akibat ulah mereka, Fajar mengalami luka bakar serius di bagian ketiak sebelah kiri.
"Pelakunya kami amankan untuk diperiksa," kata juru bicara Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Komisaris Mantasiah, di kantornya Jumat, 27 Juli 2012.
Para remaja yang membakar mercon di tubuh korban masih tetangga Fajar. Mereka adalah A, 15 tahun, A. H, 14, I, 15, dan R. H, 14 tahun. "Pelaku dan korban beralamat di Jalan Sinassara, Kelurahan Kalukuboddoa, Kecamatan Tallo," ucapnya.
Kronologi kejadian bermula pada Kamis, 26 Juli 2012. Fajar tengah beristirahat di pos ronda dekat rumahnya. Tak lama berselang, keempat rekannya datang. Melihat Fajar tertidur lelap, timbul ide untuk mengerjainya. Mereka pun menyalakan petasan kecil lantas memasukkan ke dalam baju korban.
Petasan itu meledak tepat di bagian ketiak korban. Seketika itu Fajar terbangun dan meringis menahan sakit. Orang tua korban lantas dihubungi dan sontak marah atas peristiwa yang menimpa anaknya. Aduan ke kepolisian pun dilayangkan.
Sementara itu korban yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke Rumah Sakit Jala Ammari TNI Angkatan Laut, Jalan Satando, Makassar. Di tempat lain, keempat rekan korban diperiksa karena keisengannya.
Salah seorang pelaku, H, mengatakan sangat menyesali perbuatannya. Ia mengaku tak pernah berpikir imbas perbuatannya membuat rekannya akan mengalami luka bakar yang cukup parah. Niat awalnya hanya sebatas membangunkan korban yang terlihat sangat asyik terlelap. "Kami cuma mau kasih bangun. Jadi pakai petasan supaya dia kaget. Kami tak pikir dia akan terluka," kata dia lagi.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita lain:
Begini ''Curhat'' Perempuan Korea Utara
Jepang Permalukan Spanyol
Robert Pattinson Tinggalkan Kristen Stewart
Ini Sebab Layanan Twitter Terhenti Tadi Malam
Kim Jong Un Ternyata Menikah Sejak 2009