Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garuda Masih Merugi

image-gnews
Pesawat Garuda Indonesia tinggal landas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (11/2). ANTARA/Ismar Patrizki
Pesawat Garuda Indonesia tinggal landas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (11/2). ANTARA/Ismar Patrizki
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Hingga pertengahan tahun ini, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih merugi. Perusahaan penerbangan pelat merah itu mencatat rugi periode berjalan sebesar US$ 2,02 juta per semester I 2012. Meski seperti itu, kerugian itu berkurang dibandingkan laba bersih semester I 2011 sebesar US$ 22,33 juta.

Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, mengatakan pendapatan usaha perusahaan mencapai US$ 1,51 miliar. Itu berasal dari tiga usaha. "Penerbangan berjadwal sebanyak US$ 1,37 miliar, penerbangan tidak berjadwal US$ 9,9 juta, dan lainnya sebesar US$ 130,22 juta," kata Emirsyah dalam laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan mencatatkan beban usaha sebesar US$ 1,5 miliar. Ini meningkat 13,79 persen dibandingkan beban usaha tengah tahun 2011 sebesar US$ 1,31 miliar. Meski demikian, perusahaan mendapatkan laba usaha sebesar US$ 10,7 juta di Juni 2012. "Sedangkan pada Juni 2011, perusahaan memperoleh rugi usaha sebesar US$ 34,75 juta," ujar dia.

Dengan beban bersih sebesar US$ 1,01 juta hingga Juni 2012, Garuda memperoleh laba dari operasi yang dilanjutkan sebelum pajak sebanyak US$ 9,77 juta. Setelah dikurangi pajak, maka perusahaan memperoleh rugi periode berjalan sebanyak US$ 2,02 juta.

Liabilitas jangka pendek perusahaan meningkat menjadi US$ 741,29 juta di semester I 2012 dibandingkan posisi 31 Desember 2011 sebesar US$ 645,83 juta. Sedangkan liabilitas jangka panjang lebih rendah dari US$ 506,82 juta pada akhir tahun lalu menjadi US$ 444,57 juta di semester I 2012.

Jumlah ekuitas mencapai US$ 914,08 juta di Juni 2012, turun tipis dibandingkan ekuitas 31 Desember 2011 sebanyak US$ 922,79 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Keuangan Garuda, Handrito Hardjono, menambahkan perusahaan memang masih mengalami kerugian sepanjang semester I 2012. Hal itu lumrah karena tingkat keterisian perusahaan penerbangan lebih rendah dibandingkan semester selanjutnya.

"Namun, hingga tengah tahun ini, kami sudah memperoleh laba usaha sebesar US$ 10,79 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masih merugi," jelas Handrito.

Dia optimistis kinerja perusahaan akan membaik pada semester II tahun ini. "Bisnis penerbangan akan selalu lebih di tengah tahun terakhir," ujar dia.

SUTJI DECILYA


Terpopuler:
Hari Ini, Garuda Lepas Citilink

Tujuh Perusahaan Indonesia Masuk Forbes

Purbalingga Siap Pasok Knalpot Mobil Listrik

Lombok Banjir Turis, Hotel Tambah 1.000 Kamar

BUMN Berpeluang Masuk Forbes

Nanti Beli Tiket Citylink Bisa di Minimarket

Apresiasi Rupiah Akan Berlanjut

Sejarah Kontroversi Proyek Jembatan Selat Sunda

Perpres Jembatan Selat Sunda Dinilai Janggal

Rajawali Siapkan 2 Ribu Ha Kebun Kedelai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

18 jam lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443 H/2022 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Juni 2022. Garuda Indonesia menyiapkan 7 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 47.915 jamaah calon haji dari sembilan dembarkasi seluruh Indonesia seperti Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA/Muhammad Iqbal
Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.


Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

20 jam lalu

Pesawat A330-900 AirAsia X
Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.


Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

1 hari lalu

Jamaah haji asal embarkasi Jakarta Pondok Gede berjalan keluar dari pesawat setibanya di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 4 Juli 2023. Sebanyak 371 jamaah haji kloter empat embarkasi Jakarta Pondok Gede menjadi penerbangan perdana yang tiba di tanah air setelah melakukan rangkaian ibadah haji Arab Saudi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.


Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

2 hari lalu

Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk. Veranita Yosephine Sinaga  dan Direktur  PT AirAsia Indonesia TbkJurry Soeryo Wiharko (tengah) saat Public Expose PT AirAsia Indonesia Tbk, Kamis 16 November 2023. (Tempo | Joniansyah Hardjono)
Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

3 hari lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

4 hari lalu

Jamaah haji asal Kabupaten Pati turun dari pesawat saat tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 15 Juli 2022. Sebanyak 360 jamaah haji tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama asal Kabupaten Pati tiba dengan selamat di Tanah Air. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.


Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau menara pandang Bandara VVIP IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Bandara ini ditargetkan dapat melayani minimal operasi penerbangan pada Juli 2024 dan melayani operasi penuh penerbangan pada Desember 2024. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.


Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

7 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.


Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

7 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.


Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

7 hari lalu

Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution Sumatera Utara rampung dibangun. Foto: Humas Kemenhub
Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.