TEMPO.CO, Malang - Porsi belanja rutin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Malang membengkak. Pembengkakan itu terjadi pada pos belanja bahan bakar minyak seluruh kendaraan dinas pemerintah kota, yaitu dari sebelumnya Rp 17 miliar menjadi Rp 21 miliar.
"Anggaran ditambah Rp 4 juta untuk membeli BBM nonsubsidi," kata Sekretaris Daerah Kota Malang, Muhammad Shofwan, Jumat, 3 Agustus 2012.
Tambahan belanja BBM ini, kata Shofwan, akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2012 yang akan diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pemerintah berharap DPRD menyetujui. Jika tidak, maka dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja aparatur negara.
Penambahan anggaran ini tak sejalan dengan semangat pemerintah untuk melakukan efisiensi. Namun, Shofwan memastikan Pemerintah Kota Malang serius melaksanakan program pemasangan konverter bahan bakar gas (BBG) di setiap kendaraan Dinas. Kementerian Energi telah menghibahkan 1.000 unit konverter BBG. Selain ramah lingkungan, biaya operasional kendaraan berbahan bakar gas juga lebih murah.
Konverter BBG juga bakal dipasang di sejumlah kendaraan umum. Jika pengguna BBG meningkat, pemerintah akan bekerja sama dengan PT Pertamina untuk mendirikan lagi sejumlah stasiun pengisian BBG (SPBG). Idealnya, setiap kecamatan dilengkapi dengan stasiun pengisian bahan bakar yang dilengkapi dengan BBG.
Wakil Wali Kota Malang, Bambang Priyo Utomo, menjamin seluruh kendaraan dinas pemerintah kota telah menggunakan BBM nonsubsidi. Bagian Umum Pemerintah Kota, kata dia, telah mendistribusikan kupon pembelian Pertamax di sejumlah SPBU yang ditunjuk. "Kupon yang disebar menggunakan Pertamax," katanya.
Pemerintah juga terus mengkampanyekan penggunaan BBM nonsubsidi. Misalnya dengan memasang stiker BBM nonsubsidi, terutama untuk kendaraan dinas Badan Usaha Milik Daerah. Stiker menjadi penanda karena seluruh kendaraan BUMD menggunakan pelat hitam. "Kalau pelat merah, kan, sudah jelas terlihat," katanya.
EKO WIDIANTO
Berita terpopuler:
Rhoma Irama Terancam Penjara 3 Bulan
Whistleblower Simulator SIM Pernah Dipukuli Polisi
Begini Cara Sukotjo Bambang Menyuap Polisi
Pengakuan Bekas Anah Buah Djoko Susilo
6 Skandal Terburuk dalam Sejarah Olimpiade