TEMPO.CO, California - Steve Wozniak, salah seorang pendiri Apple yang kerap berbicara mengenai perkembangan teknologi, menyatakan kekhawatirannya mengenai komputasi awan alias cloud computing.
"Aku sangat khawatir mengenai segala hal yang disimpan di cloud. Kurasa ini akan sangat mengerikan. Kurasa akan muncul banyak masalah besar dalam lima tahun ke depan," ujar pria 61 tahun ini ketika muncul setelah pertunjukan The Agony and the Ecstasy of Steve Jobs, seperti dikutip dari Sidney Morning Herald yang melansir laporan AFP, Senin, 6 Agustus 2012.
Baca Juga:
Pria yang memiliki ciri khas berbicara sangat cepat ini menyatakan ia benar-benar ingin merasakan dan memiliki data kepunyaannya. Wozniak mengatakan banyak orang merasa aman karena data dalam cloud masih bisa diakses lewat komputer masing-masing. Namun, menurut dia, semakin banyak data yang mereka transfer ke cloud, semakin lemah kontrol yang mereka miliki atas data tersebut. "Dengan cloud, kamu tidak memiliki apa pun," ujarnya.
Selain berbicara mengenai komputasi awan, Wozniak juga menanggapi keresahan masyarakat mengenai kondisi buruh Foxconn, pabrik yang identik dengan perakitan iPad dan iPhone.
Wozniak menyatakan, ia berharap, kondisi di pabrik yang terletak di Cina itu akan segera membaik seiring dengan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Ia juga memuji langkah Apple yang melakukan pengawasan atas pabrik tersebut.
"Kita dapat bersuara (mengenai kondisi buruh Foxconn), namun kita tak dapat bersikap bahwa, 'Oh, Foxconn itu jahat, jadi Apple itu jahat juga'," katanya.
SIDNEY MORNING HERALD | RATNANING ASIH
Berita teknologi lainnya:
Petinggi Apple Pernah Berdebat Soal iPad 7 Inci
Bieber di Belakang Aplikasi Telepon Pintar Stamped
Rahasia Gemuruh Suara Gajah
Mushika, Mobil Balap ITB Lolos ke Jepang
ThinkCentre M92p, PC Desktop Mini Lenovo
Axis dan XL Akhiri Kerja Sama Roaming Nasional
Smartfren Tingkatkan Layanan Data Selama Ramadan