Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batavia Air Bakal Jadi Maskapai Berbujet Rendah

image-gnews
TEMPO/Fully Syafi
TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Batavia Air akan menjadi maskapai penerbangan berbujet murah seperti konsep AirAsia.

"Saya kira kecenderungannya akan ke arah sana," ujar Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia, Dharmadi. Namun, dia menuturkan, AirAsia masih menunggu rampungnya perizinan akuisisi Batavia Air oleh PT AirAsia Indonesia dan PT Fersindo Nusa Perkasa di Kementerian Perhubungan. Lainnya, adalah hasil konsultasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha.

Menurut dia, perusahaan telah melaporkan rencana akuisisi kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sebelumnya. Dia pun yakin proses akuisisi tidak melanggar ketentuan.

Mengenai komposisi saham Batavia Air setelah diakuisisi, Dharmadi tidak memberikan penjelasan terperinci. "Tidak usah didiskusikan di sini. Yang penting kami ikuti peraturan,” ucapnya. Setelah akuisisi, AirAsia Indonesia dan Batavia Air akan menguasai 13,4 persen pangsa pasar domestik.

Awal bulan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta proses akuisisi Batavia Air oleh AirAsia harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. “Yang menuliskan, kalau ada kerja sama seperti itu tentu kepemilikan saham lebih besar untuk domestik," ujarnya (Koran Tempo, 3 Agustus 2012).

Dia meminta proses bisnis yang melibatkan asing dan domestik tersebut memberikan manfaat riil kepada rakyat. "Jadi modelnya seperti itu (ada manfaat riil buat Indonesia)," kata Yudhoyono.

Pernyataan ini menanggapi langkah AirAsia Berhad dan PT Fersindo Nusaperkasa yang mengakuisisi PT Metro Batavia dengan nilai investasi sebesar US$ 80 juta, pekan lalu. Metro Batavia merupakan operator Batavia Air.

Akhir akuisisi ini, AirAsia Berhad akan menguasai 49 persen saham di Metro Batavia Group dan Fersindo menjadi pemilik saham mayoritas, 51 persen. Akuisisi saham ini dilakukan dalam dua tahap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahap pertama adalah akuisisi saham mayoritas sebesar 76,95 persen dan dilanjutkan ke tahap kedua untuk akuisisi sisa saham sebesar 23,05 persen. Selain itu, dilakukan pembelian Aero Flyer Institute (AFI), pusat pelatihan aviasi milik Metro Batavia, senilai US$ 1 juta.

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengatakan hingga kini belum ada surat pemberitahuan soal akuisisi Batavia Air tersebut. Tapi, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti S. Gumay, memastikan tengah menyelidiki dugaan pelanggaran aturan porsi kepemilikan saham maskapai lokal oleh asing itu.

Bila akuisisi ini menyebabkan asing menguasai mayoritas saham Batavia Air, Kementerian Perhubungan akan membatalkan akuisisi itu dan mencabut Surat Izin Usaha Penerbangan Batavia Air. Hal tersebut menindaklanjuti penerapan Undang-Undang tentang Penerbangan.

Soal langkah akuisisi itu, Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association, Tengku Burhanuddin, memperkirakan persaingan bisnis maskapai penerbangan bakal semakin ketat. Juru bicara Sriwijaya Air, Agus Sujono, juga meramalkan persaingan di antara maskapai berbujet rendah bakal kian “panas”.

Pasalnya, AirAsia diperkirakan bakal menggunakan tambahan pesawat dari Batavia Air untuk menambah rute-rute baru dengan biaya lebih ekonomis. "Kita lihat saja nanti. Pasti bisnis low cost carrier bakal jadi ramai," katanya.

MARIA YUNIAR | SATWIKA MOVEMENTI | RR ARIYANI


Terpopuler:
1 Juta Buruh Ancam Mogok Pasca-Lebaran

Survei: Konsumsi Rokok Lebih Tinggi Ketimbang Susu

Ini Kesepakatan Tim 7 Soal Jembatan Selat Sunda

Suzuki Siapkan 40 Bengkel Hadapi Arus Mudik

Dahlan: Satelit Gagal Luncur, Itu Sudah Resiko

Telkom Tunggu Konfirmasi Hilangnya Satelit

Soal Jembatan Selat Sunda, Ada Perjanjian Khusus

Produksi Sel Surya, Len Kucurkan Rp 434 Miliar

Presiden Tak Puas Ekonomi Cuma Tumbuh 6,4 Persen

Kantor AirAsia Regional Pindah ke Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

11 jam lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

20 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

1 hari lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

1 hari lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

2 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.