TEMPO.CO, Medan - Rumah Sakit Bahagia di Jalan Turi-simpang Jalan Bahagia, Medan, Kamis malam, 16 Agustus 2012, mendapat ancaman bom melalui telepon. ”Ancaman diterima pihak rumah sakit sekitar pukul sembilan malam tadi,” kata Kepala Sektor Kepolisian Medan Kota, Komisaris Sandy Sinurat, di lokasi kejadian.
Si penelepon, menurut Sandy, bersuara pria, diperkirakan berumur remaja. Dalam ancamannya, si penelepon menyebutkan telah meletakkan bom di areal rumah sakit tersebut. ”Pihak rumah sakit melapor kepada kami,” jelas Sandy.
Ancaman itu tak menyulut banyak perhatian. Pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyisiran secara manual, tak menemukan benda yang mencurigakan.
Komisaris Sandy Sinurat memastikan, ancaman itu tindakan orang iseng. Meski begitu, kata dia, pihak Kepolisian akan mengusut nomor telepon yang digunakan si pelaku. ”Kami akan mengusut si penelepon. Dan diminta kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan iseng seperti ini. Apalagi ini menjelang Lebaran.”
SOETANA MONANG HASIBUAN
Berita Terpopuler:
Gus Dur Dukung Ahok
SBY Gusar, Ini Klarifikasi Antasari Azhar
Sayang Cucu, Habibie Naik Jrangkon
Kirab Mobil Esemka, Jokowi Duduk Di Atap
Jusuf Kalla Dukung Pernyataan SBY Soal Century
Presiden SBY: Terima Kasih KPK
Sandi Dibunuh dan Diseret 200 Meter
Arsenal Terpaksa Jual Van Persie
Dirjen Pajak : Kami Tahu Jaringan Mafia Pajak
Hilal Bisa Dilihat Sabtu
![Perempuan Palestina mengumpulkan batu yang akan diberikan kepada pria untuk melempari tentara Israel di balik pagar pembatas antara Jalur Gaza dan wilayah Israel. [Aljazeera]](https://statik.tempo.co/data/2018/05/12/id_704928/704928_720.jpg)
