TEMPO.CO, Yogyakarta: Wakil Ketua Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas menyatakan Indonesia saat ini benar-benar membutuhkan pemimpin yang bermental seperti Wakil Presiden Indonesia pertama Indonesia, Muhammad Hatta.
Busyro menjelaskan saat ini Indonesia menghadapi krisis kepemimpinan karena banyaknya pejabat dan pemuka masyarakat yang terjerat kasus korupsi. "Karena itu, kita butuh sosok pemimpin, seperti Bung Hatta, bukan sosok pengurus. Kalau pengurus, dia hanya akan mengurus negara demi kepentingannya, seperti mengumpulkan modal sebanyak-banyaknya bagi partainya menjelang pemilu 2014," kata Busyro.
Sekarang ini, kata Busyro, para elite di masyarakat berlomba membagi uang dan kekayaan, agar kelak bisa terpilih jadi pemimpin. “Caranya saja sudah salah, apalagi setelah jadi pemimpin,” kata dia. Seharusnya, kata dia, pemimpin siap berkorban, siap difitnah, tapi jangan mencari-cari fitnah. “Jika difitnah, kembalikan pada Allah. Nah itu baru pemimpin," kata mantan Ketua Komisi Yudisial ini.
Selain Hatta, contoh pemimpin yang baik adalah Abdoel Kahar Moezakir, salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Moezakir juga rektor magnificus pertama Universitas Islam Indonesia pada 1960. “Beliau dikenal dengan berbagai kiprah, tapi rumahnya dari dulu ya cuma satu dan sederhana,” katanya.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler:
Dimana Jokowi Selama Idul Fitri?
Pegawai Diterkam Harimau, Taman Safari Teledor
Menteri Agama Sesalkan Ketidakhadiran Muhammadiyah
Lion Air Ditegur di Batam
Pos Polisi Solo Kembali Diserang
Mancini: MU Punya Lini Depan Terbaik di Dunia
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris
Diajak Sungkeman, Cucu SBY Malah Ngumpet
Warga Diminta Tenang, Target Penembakan Adalah Polisi
Kontrak Aneh Flamengo Untuk Adriano