TEMPO.CO, Yogyakarta -- Meski Yogyakarta punya banyak obyek wisata modern dan kawasan belanja, wisatawan yang datang ke kota itu pada musim libur Lebaran kali ini tetap menyerbu tempat wisata budaya dan sejarah.
Candi Prambanan, misalnya, sejak Senin pagi, 20 Agustus 2012, sudah penuh turis. Wisatawan dari berbagai daerah itu berjejal dan rela antre untuk melihat situs peninggalan peradaban Hindu terbesar di Indonesia, yang dibangun pada abad ke-9 Masehi tersebut.
Setiap pengunjung yang masuk ke Prambanan wajib mengenakan kain sebagai penghormatan. “Kami menyediakan 5.000 kain sarung untuk dipinjam pengunjung,” kata Kepala Unit Candi Prambanan Priyo Santosa. Dengan berkain dan berselendang rapi, para pengunjung asyik menikmati pemandangan tiga candi utama: Siwa, Wisnu, dan Brahma. Turis juga bisa berfoto bersama petugas yang berkostum ala sendratari Ramayana. Priyo memprediksi ada 8.000 wisatawan yang akan datang ke Prambanan sepekan ini.
Kompleks makam Raja Mataram di Imogiri, Bantul, juga dipadati wisatawan. Biasanya turis mampir ke sana sebelum berangkat ke Pantai Parangtritis. “Di sini enak, sejuk,” kata seorang turis, Paramita, yang sengaja datang dari Solo.
Pusat wisata lain yang wajib dikunjungi di Yogya, seperti sentra belanja dan oleh-oleh di kawasan Malioboro dan Jalan Mataram, juga penuh sesak. Pusat oleh-oleh Yogya Bakpia di kawasan Pathuk juga dipadati mobil-mobil dari luar kota.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler:
Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah
Polisi Yang Halangi Penyidikan KPK Bisa Ditahan
10 Polisi Serang Markas TNI di Kaimana
KPK Tahan Djoko Susilo Setelah Lebaran
ICW: Basmi Korupsi Butuh Keberanian
Libur ke Tangkuban Parahu? Pasti Kecewa
Tony Scott, Sutradara "Top Gun" Tewas Bunuh Diri
Sabtu Ini Jokowi "Open House"
Spanduk Dukungan Foke Beredar di Jalanan
Messi Belum Puas Bersama Barcelona