TEMPO.CO, Jakarta--Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Daerah DPR RI berencana melakukan studi banding ke Jerman. "Dapat undangan dari pemerintah Jerman, kebetulan kami juga ingin studi banding ke sana," kata Ketua Pansus RUU Pemda Totok Daryanto kepada Tempo, Sabtu, 25 Agustus 2012.
Totok mengatakan Pansus ingin berkunjung ke Jerman untuk mempelajari sistem otonomi daerah. Otonomi daerah yang dicanangkan di Indonesia disusun pada zaman Presiden BJ. Habibie. Totok mengatakan presiden ketiga itu menirukan sistem otonomi daerah di Jerman untuk diadopsi di Indonesia.
Totok mengatakan ditawari berkunjung ke Jerman ketika berdiskusi di Kedutaan Besar Jerman di Indonesia. Pemerintah Jerman berjanji menanggung biaya akomodasi selama di Jerman, sedangkan transportasi dan uang saku menggunakan anggaran DPR.
Mengenai anggaran, Totok menjelaskan akan menggunakan double budgeting. "Prosedurnya di DPR itu satu paket, termasuk biaya akomodasi," ujar politkus Fraksi PAN ini.
Ia berjanji akan melaporkan dana akomodasi dari Jerman ke KPK. Jika sesuai peraturan anggaran DPR harus dikembalikan ke negara, ia siap melakukan prosedur itu. Namun Totok mengaku tidak mengetahui besaran anggaran selama melancong ke negara eropa itu karena belum ada rapat mengenai ini.
Totok termasuk dalam rombongan dan akan berangkat ke Jerman pada 21 September 2012 selama enam atau tujuh hari. "Ada 10 orang yang akan berangkat," kata Totok.
Anggota Pansus RUU Pemda dari Partai Demokrat Abdul Gafar Patappe mengatakan ia juga akan berangkat ke Jerman. "Saya ikut studi banding ke Jerman September nanti," ujar Abdul Gafar.
Pansus RUU Pemda mempunyai anggota yang sama dengan Pansus RUU Desa yang berkunjung ke Brasil. Bedanya, Totok Daryanto (F-PAN) sebagai Ketua Pansus RUU Pemerintahan Daerah dan Akhmad Muqowam (F-PPP) sebagai Ketua Pansus RUU Desa.
Anggota Pansus adalah Darizal Basir, Abdul Gaffar Patappe, Abdul Wahab Dalimunthe, Ramadhan Pohan, Nanang Samodra, Subyakto, Eddy Sadeli (F-PD), Nurul Arifin, Taufiq Hidayat, Hardisoesilo, Ali Wongso Halomoan sinaga, Bambang Sutrisno (F-PG), Ganjar Pranowo, Arif Wibowo, Nursuhud, Theodorus Jacob Keokerits (F-PDIP), Hermanto, Yan Herizal, Abdul Azis Suseno (F-PKS), Rusli Ridwan (F-PAN), AW Thalib (F-PPP), Baharuddin Nasori, Abdul Malik Haramain (F-PKB), Mestariyani Habie (F-PGerindra), dan Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati (F-PHanura).
SUNDARI
Berita lain:
Kunjungan Anggota DPR ke Brasil Habis Rp 1,6 Miliar
Biaya Kunjungan DPR ke Brasil Dibanding ke Cina
Kunjungan DPR ke Brasil Dinilai Habiskan Anggaran
Kemendagri Emoh Komentari Kunjungan DPR ke Brasil
Foto-foto Kunjungan "Belanja" Dinas Anggota DPR ke Berlin