TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara, Letnan Jenderal Marciano Norman, mengatakan adanya kemungkinan eskalasi teror setelah peristiwa penembakan di Solo. "Bila sudah mendapatkan satu pelaku, harus siap juga menghadapi teroris-teroris lainnya," kata Marciano di Istana Negara usai pelantikan 16 duta besar, Senin, 3 September 2012.
Kemungkinan eskalasi teror, menurut Marciano, akan terlihat di kota-kota besar. Alasannya, menurut dia, peluang mencari target lebih mudah. Insiden di kota besar juga lebih menarik perhatian luar negeri.
Namun, Marciano yakin aparat sudah mewaspadai kemungkinan balas dendam teroris. "Saya yakin Kapolri sudah memerintahkan seluruh aparatnya lebih siaga. TNI tentu memberi pertimbangan atas situasi ini," ujarnya.
Mantan Panglima Komando Daerah Militer Jakarta ini juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terintimidasi dengan tindakan teror. "Begitu ada hal yang mencurigakan, harus segera dilaporkan," kata Marciano.
ARYANI KRISTANTI
Berita Lainnya:
Bagaimana Kronologi Densus 88 Serbu Teroris Solo?
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise
Teror Bikin Suram Pariwisata Solo
Kata Syahrini, Tubuhnya Seperti Kue Bulan