TEMPO.CO, Surabaya- Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Sampang, Komisaris Polisi Alfian, membantah adanya temuan mencurigakan berupa tas plastik hitam yang ada di rumah-rumah warga Syiah Sampang.
"Tidak ada, tidak ada, itu temuan siapa," kata Alfian ketika dihubungi Tempo semalam, Selasa, 4 September 2012. Alfian menyatakan akan mengecek ke lapangan terkait isu temuan tas plastik tersebut.
Koordinator Komisi Nasional untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Surabaya, Andy Irfan, mengatakan temuan tas kresek ini sudah diketahui polisi. "Tas-tas berwarna hitam dipasang di rumah warga yang dibakar," kata Andi.
Kontras menduga tas-tas ini digunakan sebagai penanda bagi warga anti-Syiah yang menyasar rumah-rumah yang akan dibakar. Jika dugaan ini benar, peristiwa berdarah Ahad dua pekan lalu di Dusun Nangkernang, Karang Gayam, Sampang itu bisa disimpulkan telah direncanakan sebelumnya.
Kontras mendesak polisi secepatnya mengumumkan temuan ini serta mengusut pelaku yang menaruh tas-tas plastik hitam di rumah-rumah warga Syiah tersebut.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita Populer:
Dua Juta Avatar Mendiang Munir di Twitter
Suzuki SX4 2013 Dibanderol Mulai Rp 181 juta
Di Beijing, Hillary "Diingatkan" Para Pejabat Cina
Kata Roy Suryo Soal Baku Tembak di Solo
Polisi Usir Pendukung John Kei di PN Jakarta Pusat
Miranda Goeltom Yakin Bebas