TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta menangkap seorang polisi gadungan yang bepura-pura membeli mobil. Tersangka bernama RL, 35 tahun ini biasanya mencari 'mangsa' di sekitar bandara.
“Ia mengenakan seragam polisi dan mengaku berpangkat perwira menengah,” kata Kepala Polres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Reynhard Silitonga di kantornya, Jumat 7 September 2012. Modus yang dilakukan tersangka, menurut dia, dengan menguji coba kendaraan yang hendak dibeli.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Siswo Yuwono menjelaskan setelah mendapat harga yang cocok, pelaku selalu mengajak korban bertransaksi di bandara dengan alasan yang hendak membeli adalah istrinya.
Alih-alih menunggu istri, tersangka mengajak korban makan di restoran di Terminal II. Di situ, polisi bohongan ini meminta menjajal mobil sasarannya sendirian. “Karena karcis parkir ditinggal di mobil, maka ia leluasa membawa kabur kendaraan itu,” ujar Siswo. Korban baru sadar setelah mobilnya tidak kembali.
Ketika ditangkap di Terminal II, Kamis kemarin, RL mengaku bekomplot dengan DN, 37 tahun dan PJ, 35 tahun. Mereka membawa mobil curian itu ke luar kota. “Kami mendapati mobil Suzkui Aerio yang sudah ada di Medan,” ujar Siswo.
Dari tiga tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dua kunci mobil, topi hitam bertuliskan Polisi, dan gantungan tanda pengenal berlogo Polda Metro Jaya. Mereka dijerat dengan pasal penipuan dan ancaman penjara selama empat tahun.
AYU CIPTA
Berita terpopuler lainnya:
Awas, Anda Bisa Kehilangan Motor di Sini
Lebaran Betawi, 160 artis dapat Jaminan Kesehatan
Nanti Malam, Jakarta Diprediksi Hujan
Banyak Kasus Maling Motor di Jakarta Tak Terungkap
Komputer Error, Tanjung Priok Macet
Gardu Listrik Rusak, Tanjung Priok Macet
Foke Minta Warga Jakarta Waspadai Terorisme
ISPA Jangkiti 8 Ribu Warga Tangerang Selatan
Palyja Aktifkan Kembali Pengolahan Air Taman Kota
Kebakaran, Tiga Korban Tewas Karena Kurang Oksigen