TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, membantah anggapan bahwa kader-kader senior Demokrat yang turun gunung untuk pencalonan legislatif dipicu oleh kekecewaan partai terhadap ulah kader mudanya. Sejumlah kader muda yang tersandera kasus korupsi, kata Nurhayati, tidak bisa digeneralisasi untuk semua kader.
"Tidak seperti itu. Mereka (kader tua) itu hanya menjalankan tugas partai saja. Mereka, kan, kader yang ingin melakukan serta berbuat terbaik bagi partainya," ujarnya di kompleks parlemen DPR, Selasa, 11 September 2012.
Beberapa hari yang lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan bahwa partainya akan mengandalkan kader-kader tua untuk memenangkan Pemilu 2014 nanti. Kader-kader tua yang saat ini menjabat sebagai menteri, seperti Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan lainnya pun siap turun gunung.
Strategi ini berkebalikan dengan strategi Partai Demokrat pada 2009 lalu. Pada 2009, Demokrat justru mengedepankan kader-kader muda, seperti Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Edhie Baskoro Yudhoyono untuk mencitrakan Partai Demokrat sebagai partai kaum muda. Strategi baru ini sontak menimbulkan kabar miring bahwa Demokrat kecewa dengan kader mudanya yang banyak terkait kasus korupsi.
Nurhayati membantah anggapan ini. Menurut dia, para kader tua tampil lagi karena memang ingin membantu Partai Demokrat pada Pemilu 2014. Lagipula, posisi menteri dan anggota DPR juga setara. "Dalam undang-undang protokoler yang baru, menteri dan anggota DPR itu posisinya setara. Jadi tidak bisa dikatakan turun kasta. Mereka juga, kan, jadi menteri karena penugasan dari partai," katanya.
Anggota Komisi Pertahanan DPR ini menambahkan, kasus korupsi yang menimpa sejumlah politikus muda Partai Demokrat tidak bisa digeneralisir bahwa semua kader muda partainya korup. Menurut dia, tak ada hubungan antara tua-muda dengan korupsi. "Kalau satu dua orang korupsi tidak bisa digeneralisir bahwa semua kader muda korupsi. Tidak ada hubungannya," kata dia.
FEBRIYAN
Berita lain:
Mahfud MD: Usulan Sertifikasi Ustad Berbahaya
Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya
Bunuh Pacar karena Ditulari HIV
Kisah Luna Maya dan Mario Lawalata dengan Moge
Pertama Kalinya, Atlet PON Dicoret Karena Transfer
Tiga Detik yang Merusak