Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Kuliner Serpong 2012 Digelar Mulai Jumat

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Makanan Maluku.
Makanan Maluku.
Iklan

TEMPO.CO , Tangerang : Festival Kuliner Serpong 2012 kembali digelar di area parkir Selatan Summarecon Mal Serpong (SMS) mulai Jumat, 14 September akhir pekan ini. Sebanyak 70 pedagang makanan tradisonal asal Indonesia akan ikut berpartisipasi dalam festival makanan yang mengambil tema "Minang nan Rancak" yang digelar dari 14 September hingga 7 Oktober 2012 ini.

"Jika tahun lalu tema yang diambil Kampung Bali, untuk tahun ini adalah Minang nan Rancak," ujar General Manager Corporate Communication PT Summarecon Agung Tbk, Cut Meutia, Selasa, 11 September 2012.

Meutia mengatakan, alasan masakan dan rumah Minangkabau yang diambil untuk tema festival kuliner tahun ini adalah kekayaan kuliner dan keragaman budaya yang dimiliki oleh Provinsi Sumatera Barat itu. "Juga arsitekturnya yang megah dan unik," katanya.

Untuk membuat konsep tema Minang nang Rancak ini pengelola menyulap area parkir selatan mal menjadi perkampungan Minangkabau yang dilengkapi dengan jam gadang, booth, dan panggung utama.

"Kampung Minangkabau yang lengkap dengan ikon nya jam gadang dan booth," kata Manager Marketing Summarecon Serpong, Surya Mentari.

Selama satu bulan ke depan, Kampung Minangkabau akan diisi oleh puluhan tenan penjual makanan, seperti tenan oleh-oleh khas Minang Christine Hakim, Rendang Asese, Sate padang Mak Syukur, Lontong Padang Taci Telok, Martabak Kubang Hayuda, Ayam Goreng Jaya Minang, Bubur Kampiun dan Cendol Durian Ampiang, Ketupat Gulai Pakis Kaparinyo, nasi Kucing Sambel Gledek, nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Nasi Ulam Misjaya, Warung Nasi Gandul, serta Laksa Tangerang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surya Mentari mengatakan, pada festival kuliner tahun ini Summarecon menargetkan peningkatan pengunjung dan pendapatan yang lebih besar dibandingkan hasil tahun lalu.

Untuk tahun ini, kata dia, perusahaan menargetkan jumlah pengunjung naik menjadi 320 ribu orang dibandingkan tahun lalu 220 ribu orang. Begitu juga dengan pendapatan, tahun ini ditargetkan Rp 10,5 miliar dibandingkan tahun lalu Rp 7 miliar. "Untuk memenuhi target itu, kami sudah menambah jumlah kursi dari 2.000 kursi menjadi 3.000 kursi," kata Mentari.

JONIANSYAH


Berita Lainnya:
Promosi Sail Komodo Butuh Dana Rp 68 Miliar 

Garuda Dorong Kunjungan Wisata Balikpapan 

Wisatawan Harus Perhatikan Ini Sebelum ke Sail Morotai 

Menjelang Sail Morotai, Harga Makanan Melonjak

Rawan Kebakaran, Pendakian Gunung Lawu Ditutup 

Festival Budaya Kotagede Digelar Akhir Pekan Ini 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

12 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

14 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

26 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

28 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

31 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah