TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran masih melakukan pembasahan di seluruh bagian kios sisa kebakaran di Pasar Turi, Surabaya. Pasar ini terbakar pada pukul 21.00 dan api baru bisa dipadamkan Senin dinihari.
Dari pantauan Tempo, pembasahan dilakukan karena asap masih tampak mengepul di beberapa titik pasar. Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Surabaya, Idham, mengatakan, pembasahan dilakukan untuk menghindari potensi kebakaran yang mungkin terjadi akibat masih panasnya titik bekas kebakaran.
"Sepuluh mobil lakukan pembasahan dan sepuluh mobil sisanya standby secara bergantian," kata Idham di sekitar lokasi kebakaran, Senin pagi, 17 Septembter 2012.
Akibat kebakaran yang terjadi malam tadi, hampir seluruh bangunan di lantai tiga pasar tersebut ludes terbakar. Di beberapa titik, kebakaran juga menghanguskan bangunan di lantai dua, bahkan lantai dasar pasar.
Bangunan pasar grosir itu memang mayoritas terbuat dari bahan dasar tripleks. Hal itu membuat kebakaran yang terjadi cepat membesar dan meludeskan pasar. Ini adalah kebakaran ketiga di Pasar Turi.
Sementara, hingga pagi ini, polisi masih menutup total jalan di kawasan sekitar Pasar Turi. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di hampir seluruh jalur.
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Polisi Yudi Yudiadin mengatakan, seluruh kendaraan keluar tol Dupak terpaksa dibelokkan ke kawasan Demak.
Selain itu, untuk kawasan jalan dari arah Tembakan juga langsung diarahkan ke Jalan Semarang. "Khusus depan PGS (Pusat Grosir Surabaya), terpaksa kita tutup dua jalur karena ada aktivitas PMK," kata Yudi.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terpopuler lainnya:
Warga Kampung Solo di Jatim Yakin Jokowi Menang
90 Persen HP Siswa Surabaya Mengandung Pornografi
60 Persen Satwa KBS Mengidap Penyakit Menular
LP Kerobokan Kelebihan Kapasitas, 20 Napi Dipindah
Yang Diprotes JAT dari Innocence of Muslims