TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Tri Maryanto membenarkan adanya temuan botol-botol spiritus di sekitar lokasi kebakaran di lantai tiga bangunan Pasar Turi tahap III. Meski begitu, Tri meminta masyarakat dan pedagang tidak buru-buru menyimpulkan adanya unsur kesengajaan.
Polisi berharap para pedagang pasar menunggu hasil penyelidikan. "Memang benar ada botol spiritus, tapi ukurannya sangat kecil. Mustahil botol sekecil itu bisa membakar gedung sebesar ini," kata Tri Maryanto, Senin, 17 September 2012.
Botol tersebut awalnya ditemukan seorang pedagang bernama Zaenal di blok S111 dan S112, yang lantas diberikan kepada satuan pengamanan pasar, dan saat ini sudah di tangan polisi untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Tri, bisa jadi spiritus yang ditemukan pedagang itu adalah perlengkapan untuk membersihkan peralatan mebel. Apalagi lokasi stan pedagang yang terbakar di lantai tiga kebanyakan adalah stan mebel dan jual-beli peralatan mesin jahit.
Tri juga membantah bahwa petugas pemadam kebakaran lambat dalam memadamkan api. "Siapa bilang lambat, pemadam kan tidak bisa semua masuk, harus mengantre," kata dia. Apalagi gedung Pasar Turi tahap III ini merupakan gedung lama yang rapuh sehingga petugas juga berhati-hati ketika akan menaiki gedung tersebut.
Untuk melakukan proses penyelidikan, siang ini, tim dari identifikasi dan laboratorium forensik rencananya segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim ini nanti akan mencari penyebab pasti kebakaran yang terjadi pada malam tadi. "Baru pagi tadi pukul 04.30 WIB api benar-benar padam. Siang ini, tim identifikasi dan labfor mudah-mudahan sudah bisa masuk untuk olah TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya.
Untuk mengamankan sekitar lokasi, polisi juga sudah memasang garis polisi melingkar. Sebuah posko juga dibentuk di dekat lokasi kebakaran untuk mendata jumlah kerugian serta mengamankan aset pedagang yang masih tersisa.
Ketua Tim Pemulihan Pasca-Kebakaran Pasar Turi, Arief Budiman, menduga ada pihak yang sengaja membakar bangunan Pasar Turi Lama semalam. Tuduhan ini dilontarkan setelah beberapa pedagang menemukan botol air mineral yang di dalamnya berisi cairan mirip spiritus di dekat lokasi kebakaran.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita terpopuler lainnya:
Pedagang Curiga Pasar Turi Sengaja Dibakar
Pemkot Surabaya dan Pedagang Pasar Turi Saling Tuding
Pasar Turi Terbakar, Ramayana Rugi Rp 8,5 Miliar
Aset Pasar Turi yang Terbakar Terjual Rp 3,6 Miliar