Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Status 5 Obligor BLBI Masih Dicekal

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Seekor monyet ikut meramaikan aksi unjuk rasa yang dilakukan Barisan Rakyat Sikat Koruptor BLBI di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/12). TEMPO/Adri Irianto
Seekor monyet ikut meramaikan aksi unjuk rasa yang dilakukan Barisan Rakyat Sikat Koruptor BLBI di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/12). TEMPO/Adri Irianto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Status lima obligor pengemplang dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) ternyata masih buron. Mereka masih dicegah keluar maupun masuk wilayah Indonesia. Kelima buron itu adalah Ulung Bursa, Atang Latief, Lidya Mochtar, Samadikun Hartono, dan Agus Anwar. Nama terakhir bahkan disebut-sebut terlihat keluar masuk Indonesia.

Kepala Seksi Pencegahan Direktorat Jenderal Imigrasi Huntal H. Hutauruk mengatakan kelimanya masih berada dalam daftar pencegahan yang diajukan oleh Kementerian Keuangan. Diantara kelima nama itu, Agus Anwar-lah yang masa cekalnya akan habis lebih dulu. "Status cekalnya habis pada Oktober 2012," kata Huntal kepada Tempo saat ditemui di kantornya, Selasa 18 September 2012.

Sementara itu empat buron BLBI lainnya akan dicekal hingga Desember 2012. Status cekal mereka menurut Huntal bisa saja diperpanjang jika ada permintaan dari Kementerian Keuangan yang berwenang mengangani kasus BLBI. Namun jika tak diperpanjang hingga masa cekalnya habis, maka sesuai Undang-Undang No.6 Tahun 2011 tentang keimigrasian, pencekalan itu batal demi hukum.

Namun, mekanisme perpanjangan status cekal bisa jadi terhalang karena keputusan Mahkamah Konsitusi yang mengubah pasal 97 undang-undang keimigrasian. Pasal tersebut mengatur tentang jangka waktu pencegahan. Dalam draf aslinya, status cekal seseorang berlaku selama 6 bulan dan bisa diperpanjang setiap kali diajukan oleh pihak yang berwenang menangani kasus seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung, dan dalam kasus BLBI: Kementerian Keuangan.

Pasal tersebut kemudian digugat oleh mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra. Dia keberatan karena tak adanya batas waktu pencegahan dianggap melanggar hak asasi manusia. Akhirnya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan Yusril. Akibatnya, kini status pencegahan hanya berlaku selama enam bulan dan dapat diperpanjang satu kali, sehingga total hanya berlaku selama setahun. Keputusan tersebut berlaku sejak 23 Juni 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut data kasus yang melibatkan lima orang yang dicekal ini:
1. Samadikun Hartono
Kasus korupsi BLBI Bank Modern. Dia diperkirakan merugikan negara Rp169 miliar.
2. Lidya Mochtar
Kasus BLBI Bank Tamara.

3. Agus Anwar
Kasus korupsi BLBI Bank Pelita. Diperkirakan merugikan negara Rp. 1,98 triliun.

4. Atang Latief
Korupsi BLBI Bank Indonesia Raya dan merugikan negara Rp 155 miliar.

5. Ulung Bursa
Kasus korupsi BLBI Bank Lautan Berlian

ANGGRITA DESYANI

Berita terpopuler lainnya:
Begini Nasib Keluarga Pembuat Film Anti-Islam

Pria "Miskin" Ini Simpan Sepeti Emas di Rumahnya

Bela Polri, DPR "Serang" KPK

Jokowi dan Foke Dituding Manipulasi Dana Kampanye

Prita Mulyasari Dinyatakan Tak Bersalah

Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-Susah Amat

Isu SARA Dongkrak Suara Foke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

3 menit lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.


Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

9 menit lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

16 menit lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

16 menit lalu

Tiga pesawat tempur Hawk 100-200 dari Skadron Udara 12  Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak melakukan pendaratan saat latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I dan Trisula Perkasa Kopasgat 2023 di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (Lanud SMH) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Nova Wahyudi
Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

26 menit lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.


Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

37 menit lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.


Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

38 menit lalu

Samsung Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic. Foto: Samsung
Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.


Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

46 menit lalu

Pebasket Pandu Wiguna dari Prawira Harum Bandung menjadi raja Slam Dunk Contest IBL All-Star 2024. ANTARA/Donny Aditra
Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

Prawira Harum Bandung, Pandu Wiguna, berhasil memenangi Slam Dunk Contest IBL All Star 2024.


Perjalanan Cherry Bullet Berakhir, Mengenal Grup K-Pop Ini

49 menit lalu

Grup Cherry Bullet. FOTO/Instagram/cherrybullet
Perjalanan Cherry Bullet Berakhir, Mengenal Grup K-Pop Ini

Grup K-Pop Cherry Bullet bubar pada 22 April 2024


Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

52 menit lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.