TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, angkat bicara soal kasus rasialisme yang menjerat John Terry. Ferguson menyarankan kapten Chelsea itu untuk menerima hukuman yang diberikan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Pada Jumat, 28 September 2012, Terry dijatuhi hukuman larangan bermain sebanyak empat pertandingan dan denda sebesar 220 ribu pound sterling (Rp 3,4 miliar). FA menyatakan Terry terbukti bersalah terkait tindakan rasialis kepada bek Queens Park Rangers pada Oktober 2011 lalu.
Sejak awal pekan ini, Terry menjalani persidangan di hadapan sebuah panel independen yang dibentuk FA. Sebelumnya, kapten Chelsea itu dinyatakan tak bersalah dalam persidangan di Pengadilan Westminster untuk kasus serupa pada Juli lalu. Kini, Terry memiliki waktu selama 13 hari untuk naik banding.
Namun, Ferguson menilai Terry sebaiknya tak mengajukan banding karena proses peradilan tersebut telah berlangsung hampir setahun. Bisa saja hukuman Terry semakin bertambah terkait pengajuan bandingnya. Manajer asal Skotlandia itu pun membandingkan hukuman Terry dengan Luis Suarez untuk kasus serupa.
“Kasus Terry telah berlangsung sangat lama,” kata Ferguson. “FA telah memakan waktu yang lama untuk menemukan kesimpulan. Ada risikonya jika dia mengajukan banding. Faktanya, dia mendapat larangan empat pertandingan. Itu cukup ringan mengingat Suarez mendapat larangan delapan laga.”
Meski dihukum larangan bertanding lebih sedikit dari Suarez, Terry menerima denda lebih besar dari pemain Liverpool itu. Total Suarez hanya didenda sebesar 40 ribu pound sterling (Rp 620 juta), sementara denda Terry berjumlah 220 ribu pound sterling. Artinya, jumlah denda Terry hampir enam kali lipat dari denda Suarez.
THE SUN | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Barcelona Terancam Diboikot di Palestina
Marcio Souza Dilarang Tampil di LSI
Pukul Pemain Muda MU, Nani Diambang Pintu Keluar
Fakta-fakta Menarik Jelang Arsenal Vs Chelsea
Dipanggil Lagi ke Timnas Brasil, Kaka Terkejut