TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menembak mati seorang perampok di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Senin, 1 Oktober 2012. Komplotan perampok ini berusaha merampok pengendara mobil, Mansyur Naibahi, 54 tahun, yang terjebak macet pada pukul 18.30 WIB.
"Pelaku meninggal dunia saat melawan aparat ketika sedang memberikan tembakan peringatan," kata Kepala Kepolisian Sektor Tanjung Duren, Komisaris Dwi Indra Laksmana, ketika dihubungi Tempo, Senin, 1 Oktober 2012.
Dwi menyatakan komplotan tersebut bukan anggota kapak merah, meski mereka melakukan aksinya dengan kapak. "Mereka menggunakan kapak, tapi tidak berwarna merah," katanya.
Kejadian ini bermula ketika korban yang berdomisili di Kebon Jeruk sedang terjebak macet di ruas Jalan Tambora yang mengarah ke Jalan Wijayakusumah. Korban yang menggunakan mobil Avanza ini didatangi enam perampok. Mereka menggedor-gedor jendela mobil korban. "Karena ketakutan, korban yang sendirian langsung membuka kaca dan menyerahkan dua telepon genggam," kata Dwi lagi.
Saat kejadian berlangsung, ada saksi yang melapor ke Kepolisian Sektor Tanjung Duren. Aparat langsung datang. Ketika aparat tiba, kata Dwi, mereka mengeluarkan tembakan peringatan agar para perampok menghentikan aksinya tersebut.
Tapi, seorang pelaku justru melawan dengan kapak. Polisi pun menembak pelaku hingga tewas. Melihat kawannya tewas, lima pelaku lain melarikan diri. "Kelima pelaku lain kini masih kami cari," katanya.
Jenazah pelaku kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Polisi pun masih belum berhasil mengidentifikasi mayat tersebut. Kepolisian juga masih belum bisa memastikan dari kelompok perampok mana para pelaku tersebut berasal.
ANANDA W. TERESIA
Berita Terpopuler
Hari Ini, Polisi Berpakaian Preman Jaga Stasiun
Siswa SMAN 70 Kembali Belajar Hari Ini
Tip Curhat Kak Seto untuk Siswa SMAN 70
Fauzi Bowo Pimpin Rapat Terakhir
Hari Ini PT KAI Luncurkan Kereta Khusus Wanita