TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan mengatakan, sebelum terjadi peristiwa pembacokan terhadap Alawy Yusianto Putra, para siswa SMAN 70 dan SMAN 6 Jakarta saling serang.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap enam siswa SMAN 70 Jakarta, Senin kemarin, 1 Oktober 2012, penyerangan dilakukan karena empat siswa SMAN 6 terlebih dahulu mendatangi dua siswa SMAN 70. "Mereka (saksi) mengatakan, ada empat siswa SMAN 6 yang menantang siswa SMAN 70," kata Hermawan, Senin, 1 Oktober 2012. "Tidak terima, akhirnya dua siswa SMAN 70 memanggil siswa lainnya untuk menyerang SMAN 6."
Menurut Hermawan, saling serang kedua kelompok siswa itu terjadi sekitar pukul 11.30. Saat itu, terjadi tiga kali maju-mundur antara siswa-siswa dari kedua sekolah tersebut. Namun, hanya Fitrah Rahmadani, 19 tahun, siswa SMAN 70, yang membawa senjata tajam. Teman-teman Fitrah membawa balok kayu dan batu. "Posisi Fitrah di sekitar sekolah, kemudian dipanggil temannya untuk tawuran. Fitrah mengambil arit itu di gorong-gorong sekitar sekolah," ujarnya.
Saat penyerangan, kata Hermawan, posisi Alawy berada di dekat Fitrah, dan Fitrah pun langsung membacok Alawy. “Alawy dibacok saat hendak lari," ujar Hermawan. Berdasarkan keterangan enam siswa SMAN 70 itu, kata dia, Alawy ikut dalam saling serang tersebut.
Sebelumnya, Senin lalu, 24 September 2012, sekitar pukul 12.15, sejumlah siswa SMAN 70 menyerang siswa SMAN 6 di bundaran Bulungan, Jakarta Selatan. Kedua sekolah ini sudah sering tawuran. Dalam kasus terakhir ini, Alawy Yusianto Putra, siswa kelas X SMAN 6, tewas akibat luka bacok di bagian dada. Fitrah Rahmadani sudah ditetapkan sebagai tersangka pembacok Alawy. Saat ini, Fitrah telah ditahan di tahanan dewasa Polres Jakarta Selatan.
AFRILIA SURYANIS
Berita terpopuler lainnya:
Algojo Penumpas PKI Dibayar Rp 150 Ribu dan Beras
Pemerintah Belum Mau Minta Maaf atas Tragedi 1965
Ayah Fitrah Menangis di Hadapan Siswa SMAN 70
Lelang Keperawanan demi Bantu Tunawisma
Mangkir Lagi, Ketua KPK Ancam Panggil Paksa Djoko
Qadhafi Tewas Dibunuh Agen Prancis