TEMPO.CO, Sheffield, Inggris - Robot otonom dapat melakukan pengintaian untuk militer, terbang dalam pola yang kompleks. Robot in bahkan mampu mengeksplorasi planet lain. Hewan, bahkan serangga, jauh lebih cerdas daripada robot. Para ilmuwan terus mencari cara untuk meniru perilaku serangga itu dalam robot.
Baru-baru ini para peneliti di Universitas Sheffield dan Sussex di Inggris sedang membangun sebuah model perangkat lunak otak lebah. Mereka menyebutnya dengan "Green Brain".
Perangkat lunak ini akan berfokus pada bagaimana lebah melihat dan membau. Dengan cara itu, Robo-Bee dapat meniru apa yang dilakukan hewan lebah. Robo-Bee bukan hanya terbang pada jalur yang sudah diprogramkan dan melakukan instruksi saja.
"Manfaat dari perangkat otonom jelas terlihat ketika Anda memiliki tugas-tugas yang amat komplek," ujar James Marshall, ilmuwan komputer di Universitas Sheffield yang memimpin proyek ini selama tiga tahun. Jika pemrograman bekerja, ilmuwan berharap Robo-Bee ini bisa melakukan aktivitas menentukan bau gas seperti ketika lebah mengenali bunga.
Simulasi otak akan menggunakan hardware NVIDIA. Unit akselerator proses grafis, penggunaan gambaran tiga dimensi yang kompleks akan membutuhkan banyak daya komputasi untuk mensimulasi otak lebah itu. Otak lebah cukup canggih sehingga masalah pemrograman itu harus dipecahkan.
DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID
Terpopuler:
Ternyata Ada Salju di Planet Venus
Rahasia Umur di Perut Lobster
Iran Buka Blokir Gmail
Dell Perbarui Sistem Fluid Data pada Storage
Lotion Anti-Nyamuk dari Tembelek