TEMPO.CO, Jakarta -TNI Angkatan Udara mengklaim pesawat angkut CN-295 laik terbang di hari ulang tahun TNI besok, 5 Oktober 2012. “Buktinya kemarin diterbangkan dari PT Dirgantara Indonesia di Bandung ke sini (Halim)," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Marsekal Pertama Azman Yunus di Skuadron II Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis, 4 Oktober 2012.
Pemerintah baru saja membeli pesawat CN-295 dari Spanyol. Dari total sembilan pesawat dengan nilai kontrak US$ 325 juta, baru dua yang tiba di Indonesia. Sisanya akan datang bertahap ke Indonesia dan mulai dirakit oleh PT Dirgantara Indonesia, bekerja sama dengan Airbus Militery pada akhir 2013.
Kementerian Pertahanan hari ini menyerahkan dua pesawat angkut ini ke TNI Angkatan Udara.
CN 295 memiliki daya angkut hingga 9 ton dengan kecepatan terbang 400 kilometer per jam. Pengganti Fokker 27 ini, kata Azman, semakin memudahkan operasi pemindahan barang karena dilengkapi dengan ram door di belakang pesawat.
Pesawat juga mampu menampung 71 personel tanpa parasut. Jika dengan peralatan lengkap, pesawat mampu mengangkut 49 penerjun dengan peralatan dan empat orang jump master. Rencananya pesawat angkut ini akan digunakan untuk tujuan pertahanan, logistik, dan kemanusiaan.
AYU PRIMA SANDI
Berita lain:
Cara Putri Gus Dur ''Merayu'' Djoko Susilo
3 Jurus Melumpuhkan KPK
Abraham Samad Telpon Kapolri Soal Penyidik
DPR Terbelah Soal Revisi UU KPK
Revisi UU KPK, Partai-partai Balik Badan