TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus simulator SIM, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, diperiksa selama delapan jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Meskipun diperiksa pada Jumat, Djoko tak ditahan. Padahal, sehari sebelumnya Ketua KPK Abraham Samad mengaku tak akan bergeser dari kursinya supaya bisa meneken surat penahanan.
"Besok, saya tidak akan pernah bergeser dari tempat duduk saya untuk menuggu teman-teman penyidik dari lantai tujuh maupun lantai delapan datang membawa surat perintah penanahan. Kalau surat itu sudah ada di meja saya, tidak ada alasan untuk tidak ditandatangani," kata Abraham.
Biasanya KPK menahan tersangka yang diperiksa pada hari Jumat. Kebiasaan itu memunculkan istilah "Jumat Keramat". Angelina Sondakh adalah salah satu tersangka yang ditahan pada hari Jumat. Sebelum Djoko, Hartati Murdaya juga lepas dari penahanan kala diperiksa pada hari Jumat. Saat itu, tersangka suap Bupati Buol itu beralasan sakit.
Berbeda dengan mantan Gubernur Akademi Polisi dalam kasus simulator SIM ini, Djoko tak ditahan seusai menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan resmi dari Abraham Samad maupun Komisi Pemberantasan Korupsi. Yang jelas, penampilan Djoko berubah antara saat datang dan meninggalkan kantor KPK. Saat datang, dia mengenakan setelan pakaian safari abu-abu dan keluar mengenakan jaket kulit cokelat.
Djoko diperiksa sebagai tersangka simulator kemudi pada 27 Juli lalu. KPK menduga bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri ini telah menyalahgunakan kewenangan dalam proyek berbiaya Rp 196 miliar tersebut. Negara diduga merugi Rp 100 miliar.
Selain Djoko, pejabat pembuat komitmen Brigadir Jenderal Didik Purnomo, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Budi Susanto, dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang, juga dijadikan tersangka.
Djoko tak banyak berkomentar seusai pemeriksaan. Hanya ada tiga kalimat yang diucapkannya. "Saya hari ini menjalankan proses hukum. Maka itu, kami mematuhi aturan hukum," kata dia.
Satu lagi kalimat Djoko kepada para pewarta adalah, "Maka, kami mengikuti proses hukum berikutnya. Terima kasih." Ia pun berlalu diikuti pengacaranya.
Abraham Samad saat dikonfirmasi sedang berada di Makassar.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita Terkait
KPK: Djoko Hadir, Kasus Simulator Bisa Tuntas
Jumat Keramat, Abraham Tunggu Surat Penahanan Djoko
Kapolri Perintahkan Djoko Susilo Datang ke KPK
KPK Belum Terima 20 Penyidik Baru dari Polri
KPK Yakin Djoko Susilo Penuhi Panggilan