TEMPO.CO , Garut - Kondisi kesehatan gigi di Indonesia terbilang rendah karena masih sering dijumpai penyakit gigi dan mulut.
"Ini akibat pola sikat gigi yang salah," kata Ketua Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI) Provinsi Jawa Barat, Iman Kastubi di Garut, Ahad, 7 Oktober 2012.
Menurut dia, Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan menunjukan sebanyak 89 persen anak-anak di bawah usia 12 tahun mengalami karies atau gigi berlubang. Selain itu, 43,4 persen masyarakat Indonesia berusia 12 tahun ke atas mempunyai karies aktif (karies yang belum tertangani) dan 67,2 persen memiliki pengalaman karies.
Padahal, menurut Iman, penyakit gigi dan mulut dapat dicegah dengan cara yang sangat mudah dan murah, antara lain dengan menyikat gigi dan memeriksakan gigi secara teratur.
Dari jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat yang mencapai 42 juta jiwa, hanya sekitar 8 persen yang telah menggosok gigi dengan benar. Di tingkat nasional, hanya 9 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang telah menyikat giginya dengan benar.
"Meski tidak berpengaruh langsung, kesehatan gigi dan mulut ini merupakan penunjang pencapaian angka indeks pembangunan manusia," ujar Iman menambahkan.
Menurut dia, upaya yang dapat dilakukan diantaranya melalui pendidikan kesehatan gigi dan mulut di sekolah dan gerakan sikat gigi yang baik, benar dan teratur. Langkah tersebut dilakukan agar anak sadar dan mandiri dalam merawat kesehatan gigi dan mulutnya.
SIGIT ZULMUNIR
Berita terpopuler lainnya:
Ini Lo, Makna dalam Label Makanan Impor
Ibu Hamil Darah Tinggi, IQ Anak Rendah
Hipertensi pada Ibu Hamil Kurangi Kecerdasan Anak
Batik Bukan Sekadar Kain
Momen Istimewa Hewan Kesayangan
Bagaimana Cara Diet Penderita Diabetes?