TEMPO.CO, Jakarta - Aksi perburuan saham oleh investor di menit-menit akhir mampu menyelamatkan indeks dari kejatuhan. Kuatnya sentimen negatif dari faktor eksternal sebelumnya sempat membebani bursa domestik sejak awal perdagangan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini, Kamis, 11 Oktober 2012, ditutup naik tipis 4,957 poin (0,12 persen) ke level 4.284,967. Naiknya saham pertambangan, infrastruktur, serta barang konsumsi mampu menghentikan kejatuhan indeks.
Saham yang berpindah tangan mencapai 6,31 miliar lembar, dengan nilai transaksi Rp 4,66 triliun, serta frekuensi 146,4 ribu kali transaksi. Harga 121 saham naik, harga 105 saham turun, serta harga 105 saham lainnya stagnan. Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 152,28 miliar.
Analis dari PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, menjelaskan, belum adanya sentimen positif yang kuat dari faktor domestik membuat pergerakan indeks banyak dipengaruhi oleh regional. Memerahnya bursa Asia mengikuti kejatuhan bursa Amerika membuat indeks bergerak di area negatif sepanjang perdagangan sebelumnya akhirnya ditutup naik tipis.
“Jatuhnya harga saham di bursa Wall Street merupakan dampak dari kecemasan terhadap laba emiten di triwulan ketiga. Melemahnya bursa regional membuat para investor lebih menahan diri untuk membeli saham,” ujarnya.
Ekspektasi laba emiten bursa domestik masih akan meningkat seiring dengan tumbuhnya ekonomi Indonesia di atas 6 persen. Hal ini membuat kejatuhan indeks dijadikan momen untuk membeli saham di harga rendah. Para pemodal mencoba melakukan pembelian secara selektif menjelang musim keluarnya laporan keuangan emiten triwulan ketiga.
Saham-saham yang menopang indeks dari kejatuhan antara lain Borneo Lumbung (BORN) melonjak 9,6 persen menjadi Rp 570, Energi Mega Persada (ENRG) naik 6 persen ke Rp 88, Indofood CBO (ICBP) naik 5 persen ke Rp 7.350, dan PT Telkom juga menguat 1 persen menjadi Rp 9.750 per saham.
Dari kawasan regional, bursa Tokyo sore ini ditutup turun 0,58 prsen, bursa Shanghai terkoreksi 0,81 persen, bursa Kuala Lumpur turun 0,24 persen, bursa Singapura melemah 0,04 persen, serta bursa Seoul tergelincir 0,78 persen.
VIVA B. KUSANANDAR
Berita Terpopuler:
Perselingkuhan Ibu Negara Prancis Terungkap
Neneng Sri Wahyuni Cemburu Kepada Angie
Dahlan Iskan: Ada BUMN Jadi Mayat
Uma Thurman Bintangi Film Beradegan Seks Nyata
Wakapolri Akui Ada Korupsi di Kepolisian