TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar meringkus AB alias IH, terduga pembunuh dua mahasiswa di Rumah Sakit Haji, Kecamatan Tamalate, Kamis, 11 Oktober. Pelaku ditangkap di kediamannya di Jalan Tanjung Raya, Jumat, 12 Oktober, sekira pukul 02.00.
"Belum sampai 24 jam, pelaku kami tangkap di rumahnya," kata Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Inspektur Jenderal Mudji Waluyo, Jumat, 12 Oktober, di Markas Polrestabes Makassar.
Selain AB, polisi juga menangkap saudara pelaku. Namun, hingga kini ia masih diperiksa sebagai saksi. Indikasi keterlibatannya langsung belum ditemukan. "Masih saksi. Kalau terlibat bisa kena (pasal) 55 (KUHP)," kata dia. Sempat pula disinggungnya perihal kemungkinan adanya rekayasa dalam maraknya aksi tawuran mahasiswa. "Ada kemungkinan, tapi sampai sekarang di lapangan belum didapati," katanya.
Penangkapan AB didasari keterangan sembilan saksi. Sebanyak enam di antaranya mengidentifikasi AB sebagai pelaku penikaman. Apalagi ditemukan sebuah dompet di sekitar lokasi kejadian, yang berisi kartu tanda penduduk dan kartu mahasiswa. Setelah ditelusuri, kepolisian pun mendatangi alamat di kartu identitas yang ditemukan.
Belakangan diketahui, kartu identitas merupakan milik kakak AB. Keduanya di hadapan polisi mengaku datang ke rumah sakit untuk membesuk rekannya. Namun, saat sampai di pelataran parkir, kakak pelaku dipukuli oknum mahasiswa Fakultas Teknik. "Karenanya sang adik ini langsung menikam orang yang menyerang kakaknya," ujar Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Erwin Triwanto. Pengakuan itu juga diperkuat rekaman kamera pengawas di rumah sakit.
Ditambahkan Erwin, pihaknya masih terus menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus penikaman yang menewaskan Haryanto, mahasiswa Fakultas Teknik UNM dan Rezky Munandar, eks mahasiswa Fakultas Teknik UNM yang dipecat dan pindah ke perguruan tinggi lain. Keduanya tewas dengan luka tikam pada bagian dada kiri.
Bentrokan mahasiswa di Rumah Sakit Haji merupakan buntut tawuran di Kampus UNM Parangtambung. Adapun tawuran di kampus antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Seni dan Desain diduga dipicu terjadi hanya karena persoalan sepele, yakni ketersinggungan di lapangan parkir Fakultas MIPA UNM. Di lokasi itu, salah seorang mahasiswa teknik dikeroyok mahasiswa jurusan seni.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita Terpopuler:
Ditanya Soal Anas, Angie Sesenggukan
Gubernur Lampung: Model Apa Negara Begini?
Politikus PKS Tanyakan Duit Saweran Gedung KPK
Rosa Akui Sering Bertemu Angie
Mantan FBI Sarankan Indonesia Belajar Ke Singapura