Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuh Dua Mahasiswa Makassar Ditangkap

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Petugas medis membawa seorang korban tewas akibat bentrokan antara Fakultas Teknik dengan Mahasiswa Fakultas Seni dan Bahasa di Kampus UNM Parang Tambung, Makassar, Sulsel, Kamis (11/10). TEMPO/Iqbal Lubis
Petugas medis membawa seorang korban tewas akibat bentrokan antara Fakultas Teknik dengan Mahasiswa Fakultas Seni dan Bahasa di Kampus UNM Parang Tambung, Makassar, Sulsel, Kamis (11/10). TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar meringkus AB alias IH, terduga pembunuh dua mahasiswa di Rumah Sakit Haji, Kecamatan Tamalate, Kamis, 11 Oktober. Pelaku ditangkap di kediamannya di Jalan Tanjung Raya, Jumat, 12 Oktober, sekira pukul 02.00.

"Belum sampai 24 jam, pelaku kami tangkap di rumahnya," kata Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Inspektur Jenderal Mudji Waluyo, Jumat, 12 Oktober, di Markas Polrestabes Makassar.

Selain AB, polisi juga menangkap saudara pelaku. Namun, hingga kini ia masih diperiksa sebagai saksi. Indikasi keterlibatannya langsung belum ditemukan. "Masih saksi. Kalau terlibat bisa kena (pasal) 55 (KUHP)," kata dia. Sempat pula disinggungnya perihal kemungkinan adanya rekayasa dalam maraknya aksi tawuran mahasiswa. "Ada kemungkinan, tapi sampai sekarang di lapangan belum didapati," katanya.

Penangkapan AB didasari keterangan sembilan saksi. Sebanyak enam di antaranya mengidentifikasi AB sebagai pelaku penikaman. Apalagi ditemukan sebuah dompet di sekitar lokasi kejadian, yang berisi kartu tanda penduduk dan kartu mahasiswa. Setelah ditelusuri, kepolisian pun mendatangi alamat di kartu identitas yang ditemukan.

Belakangan diketahui, kartu identitas merupakan milik kakak AB. Keduanya di hadapan polisi mengaku datang ke rumah sakit untuk membesuk rekannya. Namun, saat sampai di pelataran parkir, kakak pelaku dipukuli oknum mahasiswa Fakultas Teknik. "Karenanya sang adik ini langsung menikam orang yang menyerang kakaknya," ujar Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Erwin Triwanto. Pengakuan itu juga diperkuat rekaman kamera pengawas di rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditambahkan Erwin, pihaknya masih terus menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus penikaman yang menewaskan Haryanto, mahasiswa Fakultas Teknik UNM dan Rezky Munandar, eks mahasiswa Fakultas Teknik UNM yang dipecat dan pindah ke perguruan tinggi lain. Keduanya tewas dengan luka tikam pada bagian dada kiri.

Bentrokan mahasiswa di Rumah Sakit Haji merupakan buntut tawuran di Kampus UNM Parangtambung. Adapun tawuran di kampus antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Seni dan Desain diduga dipicu terjadi hanya karena persoalan sepele, yakni ketersinggungan di lapangan parkir Fakultas MIPA UNM. Di lokasi itu, salah seorang mahasiswa teknik dikeroyok mahasiswa jurusan seni.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita Terpopuler:
Ditanya Soal Anas, Angie Sesenggukan

Gubernur Lampung: Model Apa Negara Begini?

Politikus PKS Tanyakan Duit Saweran Gedung KPK

Rosa Akui Sering Bertemu Angie

Mantan FBI Sarankan Indonesia Belajar Ke Singapura

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.


Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

123rf.com
Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.


Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menunjukan satu dari 10 tersangka tawuran yang menyebabkan siswa SMA Muhammadiyah 15 tewas, Kamis, 6 September 2018. Tempo/Imam Hamdi
Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.


Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

AH, siswa SMA Muhammadiyah 15, menjadi korban di tawuran pada Sabtu, 1 September 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.


Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menunjukan satu dari 10 tersangka tawuran yang menyebabkan siswa SMA Muhammadiyah 15 tewas, Kamis, 6 September 2018. Tempo/Imam Hamdi
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.


10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

Ilustrasi pemantauan jalan raya dengan Closed Circuit Television (CCTV). ANTARA/Rivan Awal Lingga
10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.


Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.


Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.


Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah


Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock
Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.