Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan Partikel Air di Bulan

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Foto inframerah permukaan bulan dan gambaran partikel air di permukaan bulan (kanan). nasa.gov
Foto inframerah permukaan bulan dan gambaran partikel air di permukaan bulan (kanan). nasa.gov
Iklan

TEMPO.CO, Knoxville -- Kabar gembira datang dari bulan. Penelitian terbaru dari tim ilmuwan Universitas Tennessee, Amerika Serikat, menunjukkan permukaan satelit Bumi itu ditutupi butiran tanah berkilau yang mengandung sejumlah besar air untuk menopang kehidupan manusia.

Temuan berawal saat satelit Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menabrak salah satu kawah di bulan pada 2009. Tabrakan itu menyebabkan tanah permukaan bulan berhamburan. Tanah itu belakangan diketahui mengandung es dalam kadar tinggi. Partikel air dalam jumlah kecil juga ditemukan dalam bentuk bubuk dan batu di lapisan luar bulan.

Tim ilmuwan lantas menganalisis sampel tanah dari bulan yang dikumpulkan oleh misi Apollo (1963-1972), misi antariksa yang digagas NASA untuk menjelajahi bulan. "Sampel itu berisi air dalam bentuk senyawa yang disebut hidroksil," kata para ilmuwan, Senin, 15 Oktober 2012.

Mereka memastikan air diproduksi pada permukaan bulan serta bukan berasal dari luar bulan yang dibawa oleh komet atau bagian lain dari puing-puing antariksa. Proses pembentukannya dipengaruhi oleh aliran konstan partikel bermuatan--dikenal dengan sebutan badai matahari--yang terlontar dari matahari.

Hasil analisis menunjukkan sampel tanah dari bulan mengandung hidrogen, partikel yang sama seperti yang ditemukan dalam badai matahari. Partikel itu dibawa ke permukaan bulan oleh badai matahari. Hidrogen lantas berikatan dengan oksigen dan membentuk hidroksil, senyawa mirip air yang mengandung satu atom hidrogen dan satu atom oksigen, dan tersimpan dalam tanah bulan.

"Hidroksil tersebar luas dalam sampel tanah dari bulan, meskipun tidak dalam bentuk es atau air cair yang dapat dengan mudah digunakan manusia di masa depan," kata Youxue Zhang, salah seorang peneliti, seperti dikutip Telegraph.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti lainnya, Yang Liu, mengatakan air serupa mungkin juga dijumpai di planet Merkurius dan asteroid Vesta atau Eros. "Planet dan asteroid itu memiliki lingkungan yang sangat berbeda, tetapi semua berpotensi menghasilkan air," ujarnya.

Badai matahari adalah partikel bermuatan yang selalu terlontar menjauhi matahari. Bumi terlindung dari paparan badai ini karena memiliki medan magnet yang mengalihkannya. Di lain pihak, bulan terus terpapar badai matahari karena tidak memiliki perisai pelindung seperti Bumi.

Temuan dari tim ilmuwan Universitas Tennessee semakin menggeser pandangan tradisional yang menyatakan bulan itu seluruhnya kering. "Temuan ini membuka pintu ke sumber air yang ada di dalam sistem tata surya," kata Marc Chaussidon dari Université de Lorraine di Prancis, mengomentari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience.

TELEGRAPH | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita Lain:
Novel Baswedan Memburu Koruptor hingga ke Dukun  
Begini Cara KPK Melindungi Novel
Di Balik Jumat Keramat Ada Komjen Sutarman?
Kasus Novel: Pencuri Walet Disetrum Kemaluannya 
Kuningan 3, Trunojoyo 0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia